TERAS7.COM – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Barito Kuala (Batola) segera langsung bergerak cepat, bertindak menyikapi musibah kebakaran yang terjadi di SDN Ulu Benteng 1.
Menurut keterangan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Batola, Sumarji, pihaknya bersama korwil dan konsultan langsung saja melakukan analisa angggaran untuk pembangunan kembali bangunan yang ludes terbakar itu, pada keesokan paginya.
“Setelah malam kebakaran itu, pagi harinya langsung kita perintahkan korwil untuk memantau, juga kita perintahkan Kasi Sarana SD, memantau ke lokasi SDN Ulu Benteng 1 membawa serta konsultan,” ungkap Sumarji, kepada teras7.com, baru-baru ini.
Alhasil, lanjut Sumarji, setelah dihitung-hitung, diperkirakan anggaran yang diperlukan untuk pembangunan kembali bangunan yang ludes terbakar itu sekitar Rp.350 juta.
“Karena kalau senilai itu harus lelang, kalau lelang diperkirakan tidak akan cukup waktu jika dikerjakan di angggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) perubahan,” terangnya.
Karena pertimbangan waktu pengerjaan yang tidak cukup itu, sambung Sumarji, mengingat jangka waktu lelang dan sanggahannya, belum lagi kelengkapan administrasi lainnya dan macam-macamnya, maka diputuskanlah dua ruang dulu yang dibangun, yakni ruang guru dan ruang kepala sekolah senilai Rp.192 juta.
Ia menambahkan, dengan angggaran tersebut, akan dibangun secukupnya dulu, meski bagian atap belum diplafon. Kekurangannya akan dilanjutkan di tahun 2021.
“Yang penting ruang guru dan ruang kepala sekolah selesai dikerjakan,” timpal Sumarji.
Kendati begitu, bebernya, agar tidak menyalahi aturan, pengerjaan pembangunannya akan dimulai jika APBD perubahan sudah ketuk palu.
“Sambil proses pembangunan berjalan di angggaran perubahan, untuk sementara ruang guru dan ruang kepala sekolah menggunakan ruang kelas. Karena kebetulan, saat ini murid-murid sedang belajar dari rumah,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, pada Sabtu dini hari (08/08/2020), sekitar pukul 00.01, telah terjadi musibah kebakaran di SDN Ulu Benteng 1.
Akibat kebakaran itu, ada tiga ruang yang ludes terbakar, dalam satu bangunan sekolah SDN Ulu Benteng 1, yaitu ruang kepala sekolah, ruang guru dan satu ruang yang difungsikan sebagai UKS.
Adapun titik api pada musibah kebakaran itu, berasal dari rumah kayu yang lama tidak dihuni, tepat berada di belakang bangunan sekolah yang ludes terbakar itu.