TERAS7.COM – Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengajak seluruh perusahaan agar dapat kembali memberlakukan Work From Home (WFH), terutama bagi pekerja yang baru saja kembali dari luar kota.
“Bukan cutinya diperpanjang, tapi diberi WFH setelah itu melaksanakan tes antigen dulu lalu masuk kantor kembali,” ujarnya, Kamis (3/02/2022).
Bagi pekerja yang baru kembali dari luar kota, bisa melaksanakan tes antigen di Puskesmas yang ada. Sebab pasokan Antigen masih tersedia.
Hal ini bisa dilakukan secara gratis dan tidak memberatkan para pekerja. Jika hasil tes menunjukkan negatif baru diperkenankan untuk kembali bekerja.
Dia mengingatkan kerja sama lima sektor untuk mengajak dan merujuk pasien terpapar Covid-19 agar masuk ke isolasi terpadu.
Mengingat, hingga saat ini yang menjadi kendala adalah banyak warga terkonfirmasi positif Covid-19 memilih melakukan isolasi mandiri di rumah.
“Kemudian memberlakukan karantina lima hari bagi kontak erat, meningkatkan razia prokes, menerapkan Prokes ketat dan mengaktifkan kembali satgas di tempat pelayanan publik,” tuturnya.
Diketahui, tren kasus Covid-19 di Kota Balikpapan dalam kurun waktu beberapa hari ini mulai naik, terlihat dari informasi Satgas Covid-19 Kota Balikpapan per Kamis (3/2/2022), yakni ada 128 kasus aktif di Balikpapan yang sebagian besar berasal dari lingkungan keluarga.
“Jadi ada gejala, kita perhatikan penularan yang cepat rata-rata 1-3 hari. Setelah dicek di dalam keluarga, juga terkena atau ikut terpapar Covid-19,” jelasnya.
Kendati demikian, ia tak bisa memastikan apakah varian Omicron sudah masuk di Balikpapan, mengingat untuk memastikan perlu uji sampel di Puslitbangkes Kemenkes di Jakarta.
“Kami sudah kirimkan 50-an sampel WGS ke Puslitbangkes, tapi belum ada hasil yang diterima sampai saat ini,” tutupnya. (Joko)