TERAS7.COM – Wakil Bupati Barito Kuala (Wabup Batola) H Rahmadian Noor, Selasa (16/06/2020), meninjau aktivitas jual beli di pasar mingguan, Pasar Selasa Marabahan.Peninjauan ini dilakukan Wabup, setelah kemarin, sebanyak 24 pedagang di Pasar Baru dan Pasar Wangkang Marabahan dinyatakan positif Covid-19.Wabup mengakui, sulit rasanya untuk menerapkan physical distancing dan social distancing di sebuah area seperti pasar.
Meskipun saat ini, pihaknya telah menata dan mengatur sedemikian rupa, agar lapak-lapak para pedagang tersebut berjarak sesuai protokol kesehatan di tengah wabah Covid-19.
Karena itu, lanjutnya, agar masyarakat di pasar tetap dengan mudah menjaga jarak fisik dan jarak sosial ketika melakukan aktivitas jual beli, maka pihaknya merencanakan untuk mengurangi kepadatan pasar.
“Kita akan merencanakan pengurangan secara bergilir para pedagang di pasar. Pedagang-pedagang di pasar akan diberi semacam penomoran. Nomor 1, 2, 3, dan seterusnya, nanti mereka ada yang hari ganjil boleh berjualan, dan ada yang hari genap boleh berjualan. Kurang lebih seperti itu, jadi kita ingin mengurangi kepadatan di pasar,” papar Wabup.
Orang nomor dua di Bumi Ije Jela ini menambahkan, mengenai konsep pelaksanaan kegiatan, saat ini masih dalam tahap penyusunan.
“Bila sudah siap, nanti akan kita sampaikan ke para pedagang,” timpalnya.
Pada peninjauan pasar hari ini, Wabup melihat jumlah pengunjung di pasar yang lebih sedikit dari pada hari pasar pekan sebelumnya.
Kendati begitu, ia menemukan ada pembeli dan pedagang yang masih tidak mengenakan masker. Padahal, mereka membawa masker, tapi malu mengenakannya.Ia mengimbau, dalam kondisi pandemi Covid-19 ini, masyarakat diminta untuk selalu menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
“Seluruh masyarakat Batola, jangan malu-malu lagi untuk mengenakan masker,” ucapnya.