TERAS7.COM – Dalam menyambut 10 Muharram atau yang dikenal sebagian besar kaum muslimin di Banjarmasin sebagai Hari Asyura, warga Desa Lok Panginangan, Kecamatan Lampihong, Kabupaten Balangan, Kalsel, bergotong royong untuk menghidangkan kuliner khas yang dibuat khusus.
Salah satu kuliner yang kerap identik dengan peringatan Asyura tersebut adalah membuat Bubur Asyura yang nantinya dihidangkan untuk berbuka puasa.
Puluhan warga setempat berkumpul dan bergotong royong sejak pagi untuk mempersiapkan pembuatan bubur Asyura ini.
Salah seorang warga, yang memasak bubur Asyura ini adalah Fatimah, ia menjelaskan ada banyak sekali campuran sayuran.
“Bermacam sayuran seperti kacang-kacangan umbi-umbian serta daging-dagingan dicampur menjadi satu,” ucap Fatimah kepada, teras7.com Sabtu(29/08/20) sore.
Tidak tanggung-tanggung, sebanyak dua kawah (wajan) besar Bubur Asyura yang campurannya terdapat 50 lebih, macam rempah sayuran dan lain lain ini, langsung dibagikan kepada warga Desa Lok Panginangan.
Tak sedikit pula yang datang membawa wadah sendiri untuk mengambil keberkahan dari makanan kaya akan rempah ini.
Hal ini memaknai perjuangan Nabi Muhammad SAW usai perang Badar dimana ketersediaan makanan yang dibuat tak sebanding dengan jumlah prajurit.
“Saat itu lalu Nabi menyuruh untuk mengumpulkan semua bahan makanan untuk disatukan dan dimasak dan makanan pun akhirnya mencukupi,” ucap Rawandi, salah satu tokoh masyarakat, Desa Panginangan.