TERAS7.COM – Muhammadiyah Covid-19 Comand Center (MCCC) Kalimantan Selatan telah jalankan beberapa program penanggulangan pandemi Virus Corona (Covid-19) di beberapa daerah di Kalimantan Selatan.
Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalimantan Selatan Nomor : 04/Kep/Ii.0/D/2020 Tentang : Pembentukan Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) Kalimantan Selatan tertanggal 30 Maret 2020, MCCC Kalimantan Selatan yang berkedudukan di Banjarmasin ini mempunyai tugas untuk mengkoordinasikan berbagai program penanggulangan pandemi Virus Corona (Covid-19) yang melibatkan potensi dan jejaring Muhammadiyah di Wilayah Kalimantan Selatan.
Susunan Personalia MCCC Kalimantan Selatan sendiri diisi oleh relawan muhammadiyah baik itu yang ada di majelis, lembaga maupun organisasi otonom di tingkat wilayah.
Ketua MCCC Kalimantan Selatan, dr. Meldy Muzada Elfa mengungkapkan setelah mendapatkan informasi ditetapkannya MCCC Kalimantan Selatan, ia langsung mulai berkoordinasi dan menyusun beberapa program kerja.
“Saat kami mendapat informasi dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Selatan tentang pembentukan dan penetapan susunan personalia MCCC Kalimantan Selatan, kami langsung berkoordinasi dan menyusun rencana hingga melaksanakan beberapa program,” ujarnya.
Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Kalimantan Selatan yang akran disapa Meldy ini menambahkan pada awal penetapan pihaknya telah melaksanakan beberapa program.
“Di awal ini kami telah melaksanakan program seperti penyemprotan disinfektan, pembagian Handsanitizer, pemberian masker, pemberian nutrisi untuk tenaga medis di IGD rumah sakit hingga Penyerahan APD berupa helm penutup wajah kepada tenaga medis RS Islam Banjarmasin,” tambahnya
Secara khusus juga Meldy berharap kegiatan ini dapat membantu pemerintah dalam memutus mata rantai penularan Virus Corona dan menurunkan angka penderita Covid-19 di Kalimantan Selatan.
Saat ditanya mengenai rencana strategis kedepan dalam penanganan Virus Corona di Kalimantan Selatan jika terjadi karantina wilayah, Meldy menyebutkan bahwa fokus penangan nanti akan berubah kepada ketahanan pangan.
“Jika nanti memang ada karantina wilayah, kami telah telah mempersiapkan rencana untuk bersiap mendukung ketahanan pangan terkhusus kepada masyarakat bawah yg terdampak,” imbuhnya.
Ketua Muhammadiyah Disaster Manajemen Center (MDMC) Kalimantan, Ginanjar Sutrisno yang juga sebagai pengarah MCCC Kalimantan Selatan berpesan agar para relawan yang bergerak dibawah terus melaporkan gerakannya baik secara tertulis maupun gambar menarik lainnya.
“Karena pergerakan MCCC Kalimantan Selatan ini sudah cukup banyak, maka perlu kiranya agar ada laporan aksi seperti infografis biar terlihat menarik,” paparnya.
Ginanjar menambahkan untuk divisi nutrisi perlu memberikan bantuan Suplemen pada Relawan di lapangan.
“Secara khusus saya berharap dalam divisi nutrisi agar memberikan suplemen kepada relawan. Hal ini cukup penting guna menjaga keseharan relawan,” tambahnya.
Walaupun program MCCC Kalimantan Selatan sekarang masih berfokus di Banjarmasin namun Relawan Muhammadiyah di beberapa daerah seperti Banjar, Banjarbaru, Kotabaru, Hulu Sungai Selatan dan lain-lain juga ikut bergerak melakukan penanganan dan pencegahan corona virus di daerahnya masing-masing. (Nshr)