TERAS7.COM – Sebanyak 307 orang calon Kepala Desa (Kades) dari 89 desa yang akan berkontestasi di Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) melakukan deklarasi damai serentak bergelombang di gedung olahraga Rambate Rata Raya, Kota Kisaran, Kabupaten Asahan, Senin (5/9/2022).
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Asahan Suherman Siregar menyampaikan, desa sebagai otonomi asli yang punya peran strategis, sehingga perlu diperhatikan dengan serius.
Telah ditetapkan calon Kades beserta nomor urutnya. Maka, calon Kades harus memahami tahapan selanjutnya dan menciptakan iklim yang sejuk di masa Pilkades.
“Maksud dan tujuan deklarasi ini adalah untuk mensukseskan Pilkades sesuai peraturan perundangan. Menciptakan pemilihan Kepala Desa yang jujur, aman, adil, dan berkualitas, serta menjaga situasi yang tertib dan kondusif. Selain itu juga, dalam rangka mensosialisasikan deklarasi Pilkades damai kepada seluruh pendukung dan simpatisan calon Kades masing-masing,” ungkapnya.
Selain mengikrarkan komitmen Pilkades damai, calon Kades juga melakukan penandatanganan komitmen bersama di kain putih yang telah disediakan.
Dalam kesempatan itu, calon Kades Buntu Pane Manten Aperi Simbolon memimpin pembacaan deklarasi damai yang diikuti oleh seluruh calon Kades secara serentak bergelombang dihadapan Forkopimda Kabupaten Asahan.
Kapolres Asahan AKBP Roman Smaradhana Elhaj berharap, agar pelaksanaan Pikades serentak bergelombang di Kabupaten Asahan ini dapat berjalan dengan aman, tertib, dan damai.
Ia juga menyampaikan beberapa langkah dalam menciptakan Pilkades yang aman, tertib, dan damai, salah satunya dengan cara satu desa untuk satu TPS.
“Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan pengawasan pelaksanaan Pilkades agar dapat berjalan kondusif, aman, dan bermartabat,” ucapnya.
Sementara itu, Bupati Asahan Surya berharap, agar para calon Kades senantiasa diberi kesehatan dan dapat mengikuti tahapan Pilkades dengan baik.
Ia juga menjelaskan, deklarasi damai ini untuk menyamakan persepsi dalam mewujudkan Pilkades yang demokratis dan bermartabat.
Selain itu, deklarasi ini juga untuk mewujudkan Pilkades yang berintegritas, bebas kampanye hitam, hoax, isu sara, ujaran kebencian, money politic, dan sebagainya.
“Saya titip kepada bapak/ibu calon Kades agar bisa membangun situasi yang kondusif di wilayahnya masing-masing. Saya titip juga agar bisa saling bersaing dengan sehat, saling tonjolkan visi misi. Tunjukan bahwa wilayah para calon Kades mampu melaksanakan ajang demokrasi ini dengan baik,” tegasnya.
Ia juga menambahkan, beda pilihan adalah hal yang biasa. Namun, yang terpenting adalah tidak membuat saling bermusuhan, terpecah belah, konflik, tentunya kalah menang hal yang biasa.
Oleh karena itu, ia menghimbau, agar nantinya para calon Kades dapat menerima dengan legowo dan lapang dada terhadap apapun hasil dari Pilkades tersebut.
“Jangan sampai ada gesekan konflik. Oleh karenannya, kami ingin ajak seluruh komponen masyarakat, stakeholder, untuk bisa bergandeng tangan dalam mensukseskan Pilkades serentak yang akan digelar tanggal 7 September 2022. Selamat berkontestasi. Semoga semangat persaudaran, semangat kekeluargaan bisa mewujudkan Pilkades yang berintegritas, bermartabat, tertib, aman, dan kondusif,” pungkasnya.