TERAS7.COM – Pada puncak peringatan Hari Jadi Ke 69 Kabupaten Banjar di halaman Kantor Bupati Banjar, Martapura pada Kamis (22/8), Bupati Banjar, H. Khalillurrahman menyampaikan capaian dan prestasi yang diraih dalam masa pemerintahannya yang meninjak tahun ke 4.
“Tak terasa sudah memasuki tahun ke 4 kepemimpinan kami, sejak 17 Pebruari 2016 yang lalu di percaya untuk memimpin Kabupaten Banjar. Beragam program pembangunan telah dilaksanakan, namun demikian, selama kurun waktu tersebut, masih terdapat pekerjaan yang akan terus kami laksanakan,” ujarnya.
Bersama Wakil Bupati Saidi Mansyur, pria yang akrab disapa Guru Khalil ini memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh elemen masyarakat yang senantiasa memberikan dukungan guna mewujudkan visi pembangunan Kabupaten Banjar yang sejahtera dan barokah.
“Tema Peringatan Hari Jadi ke 69 Kabupaten Banjar Tahun 2019 ini, yakni ”Bekerja Bersama dan Berinovasi”, tema ini sangat tepat dan relevan dengan kebutuhan kami untuk senantiasa bekerja keras secara bersama-sama dalam menyukseskan seluruh program pembangunan di Kabupaten Banjar. Melalui tema ini, mari kita kembangkan semangat untuk terus berinovasi, sehingga dengan berinovasi masyarakat akan mendapatkan pelayanan yang lebih baik dan lebih nyaman,” katanya.
Di Usia Ke 69 Kabupaten Banjar ini, beberapa pembangunan dibidang Infrastruktur, kesehatan dan pendidikan yang telah dicapai oleh Pemerintah Kabupaten Banjar.
Dari bidang Infrastruktur, pembangunan Kolam Air Mancur Menari di kawasan Pertokoan Permata Cahaya Bumi Selamat, Jembatan KH. Anang Sya’rani – KH. Salim Ma’ruf yang menghubungkan Desa Pakauman dan Desa Melayu, Jembatan penghubung Desa Tajau Landung dengan Desa Antasan Sutun, ruas jalan keliling Benteng – Lok Buntar, Ruas Jalan Karang Intan – Sungai Alang, Ruas Jalan Martapura -Bincau, Ruas jalan Keliling Benteng – Antasan Sutun dan ruas jalan Danau Salak – Pematang Danau.
“Kondisi jalan kabupaten dengan kondisi mantap meningkat dari 67,85% di tahun 2016, menjadi 68,85% di tahun 2017 dan saat ini kondisi mantap Jalan Kabupaten telah mencapai 71,97%,”ucap Guru Khalil.
Peningkatan pelayanan kesehatan telah dilakukan dengan membangun 3 buah Puskesmas Relokasi, 4 buah Rehab Puskesmas, 1 buah Rehab Instalasi Farmasi, 2 buah pembangunan Pustu dan 4 buah Rehab Pustu.
“Ada 4 puskesmas dari 24 puskesmas yang ada di Kabupaten Banjar yang menyediakan layanan rawat inap. Selain itu Program kami yang banyak mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak yaitu Program Penghapusan Jamban Apung untuk mengatasi masalah sanitasi di Sungai,” jelas Guru Khalil.
Di Bidang Pendidikan telah dilaksanakan penguatan Pendidikan Karakter secara kearifan lokal yaitu materi pembelajaran Muatan Lokal Baca Tulis Arab Melayu di tingkat Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama.
Sebagai usaha untuk mengembalikan citra sebagai kota Serambi Mekkah, telah dilakukan pula berbagai upaya diantaranya meningkatkan kesejahteraan guru-guru mengaji di Kabupaten Banjar, menyelenggarakan berbagai kegiatan dalam rangka memeriahkan Hari Santri, memfasilitasi peringatan Haul Guru Sekumpul yang dihadiri jutaan umat dari penjuru kalimantan dan luar kalimantan hingga manca negara, mengisi perayaan tahun baru dengan dilaksanakannya kegiatan Tahun Baru Bersholawat,memfasilitasi kegiatan Baznas dan melaksanakan festival–festival budaya yang bernuansa religi, seperti festival bedug, festival sinoman hadrah, festival maulid habsy, festival rebana dan festival rudad.
Hingga tahun 2019 ini Pemerintah Kabupaten Banjar juga behasil mendapatkan berbagai macam penghargaan, diantaranya Penghargaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) memperoleh predikat B dengan nilai 68,61, Mempertahankan penghargaan opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) 5 tahun berturut-turut dari BPK RI, Penghargaan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terbaik se Kalimantan tahun 2017 yang termasuk dalam 5 TPID terbaik di Indonesia dan Penghargaan Adipura tahun 2018 untuk ke tujuh kalinya.
“Secara makro indikator perekonomian Kabupaten Banjar terus mengalami perbaikan, pada tahun 2018 perekonomian Kabupaten Banjar tumbuh sebesar 5,28 persen. Begitu pula dengan Angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang terus mengalami peningkatan selama lima tahun terakhir yaitu sejak tahun 2013 telah mencapai 68,32 persen, naik menempati posisi ke 7 dari sebelumnya di tahun 2017 yang hanya berada pada posisi 13. Sedangkan, persentase penduduk miskin Kabupaten Banjar pada tahun 2018 sebesar 2,70%, paling rendah ditingkat Provinsi Kalimantan Selatan,” ungkap Guru Khalil.