TERAS7.COM – Penerbangan bandara Syamsudin Noor Banjarmasin mengalami keterlambatan keberangkatan, dikarenakan tebalnya kabut asap yang menyelimuti kawasan Bandara.
Disampaikan oleh communication and legal section head bandara Syamsudin Noor, Adit Putra kepada trans7.com, bahwa sedikitnya 6 penerbangan mengalami keterlambatan karena jarak pandang pilot terganggu akibat kabut asap yang di bawah minimum.
“Penundaan ini dilakukan sejak pukul 06.00 Wita Sampai 08.30 Wita, dikarenakan jarak pandang dibawah minimum,” ujarnya, pada Rabu (18/09).
Pihak bandara sendiri terpaksa harus menunda penerbangan karena, Penerbangan bisa dilakukan apabila jarak pandang sudah mencapai 500 sampai 600 meter.
“Penundaan ini kurang lebih selama 2 jam. Setelah jarak pandang sudah mencapai 500 sampai 600 meter keberangkatan sudah bisa kita dilakukan,” lanjutnya.
Salah seorang penumpang Sri Naida yang akan melakukan keberangkatan menuju Surabaya transit ke Ambon, mengeluhkan pelayanan maskapai bandara Syamsudin Noor, karena saat itu ia dan penumpang lainnya sudah berada di dalam pesawat selama 2 jam menunggu.
“Kemudian kita disuruh turun kembali ke bandara dan menunggu selama 45 menit tanpa ada kompensasi keterlambatan,” ucapnya.
Atas kejadian ini, ia yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Kota Banjarbaru meminta agar pihak maskapai penerbangan, dapat memenuhi hak dan kewajiban penumpang atas delay yang terjadi hampir 3 jam ini.
“Dimohonkan juga agar pihak maskapai bisa memenuhi hak dan kewajiban para penumpang atas keterlambatan yang dikarenakan oleh kabut asap ini,” tungkasnya.
6 Penerbangan Syamsudin Noor Tertunda Akibat Kabut Asap
1 Review 1 Review