TERAS7.COM – Telah dilakukan pemeriksaan PCR terhadap 9 orang OTG (Orang Tanpa Gejala) asal Kecamatan Alalak Kabupaten Barito Kuala (Batola).
Hasilnya begitu miris dan membuat seseorang yang menerima kabar ini mengeluskan dada, seraya berucap, “Astagfirullah.”
Dari 9 orang yang dilakukan pemeriksaan itu, hanya 1 orang yang dinyatakan negatif. Sisanya, 8 orang dinyatakan positif Covid-19.
Demikian dilaporkan Jubir Tanggap Darurat Covid-19 Kabupaten Batola dr Hj Azizah Sriwedari, Hari Jumat, Tanggal 15 Mei 2020, Pukul 10.30 Wita.
Dengan tambahan 8 pasien baru yang terkonfirmasi positif ini, Kecamatan Alalak menjadi kecamatan paling banyak yang mengkonfirmasi pasien Covid-19 dengan jumlah 17 (1 orang meninggal dunia).
Disusul Barambai dengan jumlah 13. Lalu Wanaraya dengan jumlah 11 (2 orang dinyatakan sembuh). Kemudian Rantau Badauh dan Mandastana dengan jumlah masing-masing 4 dan 3. Diakhiri oleh Kecamatan Anjir Pasar dan Tamban dengan jumlah masing-masing 1 orang.
Dari jumlah keseluruhan 50 pasien Covid-19 Batola ini, diketahui 25 di antaranya berjenis kelamin perempuan.
“8 orang pasien baru asal Kecamatan Alalak ini, sudah dikarantina di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Marabahan,” terang Azizah.
Ia menambahkan, 8 pasien baru ini merupakan kontak erat dengan pasien konfirmasi positif Covid-19 terdahulu, yakni pasien dengan inisial nama Btl-38.
Btl-38 sendiri, diketahui dinyatakan positif Covid-19 pada tanggal 5 Mei 2020 lalu. Ia adalah seorang Wanita, usia 36 tahun, terkonfirmasi positif Covid-19 setelah sebelumnya menjalani perawatan di Rumah Sakit Anshari Saleh Banjarmasin dengan diagnosa awal menderita Demam Berdarah (DBD).
Berikut keterangan jenis kelamin dan usia pasien pasien baru asal Kecamatan Alalak tersebut sebagaimana diterangkan Azizah.
Btl-43: Perempuan, usia 16 tahun.
Btl-44: Laki laki, usia 39 tahun.
Btl-45: Perempuan, usia 30 tahun.
Btl-46: Perempuan, usia 10 tahun.
Btl-47: Perempuan, usia 48 tahun
Btl-48: Laki laki, usia 10 tahun
Btl-49: Laki laki, usia 3 tahun
Btl-50: Perempuan, usia 26 tahun.
Pada kesempatan yang sama, Azizah yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Batola ini juga melaporkan perkembangan pantauan Covid-19 lainnya.
Diungkapkannya, saat ini di Bumi Ije Jela masih terdapat 12 ODP (Orang Dalam Pemantauan), 92 OTG, 1 PDP (Pasien Dalam Pengawasan), Terkonfirmasi positif 50 orang (baru 8, dirawat 39, sembuh 2, meninggal 1)
Adapun jumlah ODP tersebar di Tabunganen dan Semangat Dalam dengan jumlah masing-masing 3 dan 2. Diikuti oleh Cerbon, Rantau Badauh, Mandastana, Wanaraya, Anjir Muara, Jelapat dan Tamban dengan jumlah masing-masing 1 orang.
Sementara OTG, paling banyak tersebar di Kecamatan Alalak dengan jumlah 51 orang (Semangat Dalam 35, Berangas 16). Disusul Kecamatan Tabunganen dengan jumlah 9.
Mandastana 8. Wanaraya 6. Anjir Pasar dan Tamban dengan jumlah masing-masing 5. Diakhiri oleh Barambai, Bantuil (Cerbon) dan Marabahan dengan jumlah masing-masing 4, 3 dan 1 orang.
“Dengan melihat masih terbilang tingginya angka ODP dan OTG di kabupaten Batola ini, boleh jadi dan dimungkinkan jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 masih akan mengalami peningkatan. Tetapi, semoga saja tidak,” komentar Rahmat, salah seorang warga Kecamatan Marabahan.