TERAS7.COM – Ditengan pandemic covid-19 yang melanda Indonesia tak terkecuali Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan, Mahasiswa Universitas lambung Mangkurat (ULM) Fakultas Teknik Mesin Banjarbaru pun berupaya membuat Alat Pelindung Diri (APD), sebagai bentuk support membantu tenaga medis melawan virus corona.
Melihat dan merasakan dampak akibat pandemic covid-19, membuat kelompok mahasiswa ini tidak tinggal diam dalam bertindak.
Aldi Perwakilan Mahasiswa Fakultas Teknik yang membuat APD mengatakan, bahwa sekarang ia dan kawan-kawannya sedang melakukan pengabdian masyarakat dengan memproduksi APD berupa faceshield untuk membantu perawat atau petugas medis covid-19.
“Hingga kini, APD yang dihasilkan sudah sebanyak 200 pcs yang mana ini akan kami donasikan ke Rumah Sakit dan Puskesmas yang ada di Banjarbaru,” ujarnya, pada Kamis (23/04).
Menurutnya pembuatan faceshield ini sudah sesuai standar medis, tidak berembun, tidak memercikan droplet dan mampu menahan droplet, serta dapat dipakai 4 sampai 5 kali dengan cara disterilkan.
Ia berharap apa yang telah mereka mulai bisa diikuti dan dibantu oleh mahasiswa dari prodi lain, sebagai bentuk aksi nyata mahasiswa melawan covid-19.
“Mungkin bisa diikuti oleh prodi atau fakultas lain dengan desain tersebut yang simple dan murah,” tuturnya.
Hari ini, Jum’at (24/04) pihaknya sudah membagikan sebayak 225 pcs,diantaranya 100 pcs untuk RSD Idaman Banjarbaru, 5 pcs Apotik Oerintis, 25 pcs Puskesmas Banjarbaru Utara, 25 pcs Puskesmas Serongga dan 70 pcs unutk Komunitas Aksi Sosial @donasi-banjarmasin.
Ia menjelaskan, adapun bahan yang digunakan yaitu plastic fiber, mika A4 dengan tebal 0.2 mm, karet dengan tebal 2 cm dan paku knop, yang mana satu pcs faceshield hanya menghabiskan budget Rp 7.000.
“Ini lebih murah dan bagus dibandingkan yang dijual di Toko Online,” terangnya.