TERAS7.COM – Kondisi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Banjar kian memprihatinkan sebab belasan hingga puluhan ASN di berbagai dinas di lingkup Pemkab Banjar terkonfirmasi positif Covid-19.
Hal ini membuat Pansus Covid-19 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banjar melayangkan surat pada Ketua DPRD kabupaten Banjar, HM Rofiqi pada Rabu (5/8) untuk melakukan penyemprotan disinfektan pada semua perkantoran pemerintah Kabupaten Banjar.
Ketua Pansus Percepatan Penanganan covid-19 DPRD Kabupaten Banjar, Ahmad Syarwani mengatakan surat tersebut dilayangkan setelah jumlah ASN dan pegawai Pemkab Banjar yang terkonfirmasi positif meningkat.
“Saat ini muncul cluster baru perkantoran maka dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19, kami meminta ketua DPRD agar dapat mengusulkan kepada gugus tugas untuk dilakukan upaya penyemprotan disinfektan di setiap kantor secara serentak,” ungkapnya
Untuk memudahkan pelaksanaan penyemprotan tersebut secara keseluruhan, pihaknya menyarankan untuk meliburkan seluruh perkantoran di Pemkab Banjar selama satu sampai dua hari.
Ditempat terpisah, Sekda Banjar, HM. Hilman untuk mencegah penyebaran Covid-19, pihaknya berfokus untuk melakukan tes swab secara menyeluruh di SKPD di Kabupaten Banjar agar memetakan penyebaran Covid-19 di lingkungan Pemkab Banjat.
“Tiap hari Labkesda kita mampu mengambil sampel sampai 90 orang. Saya sendiri sudah di swab pada Senin kemarin dan hasilnya sudah keluar. Sekarang hasilnya lebih cepat keluar daripada biasanya,” ungkap Hilman.
Selain dengan melaksanakan swab massal, Pemkab Banjar kembali surat edaran agar Work From Home (WFH) kembali dilaksanakan agar penyebaran Covid-19 dapat diputus dan tidak mengganggu kinerja pemerintahan.
“Kami sendiri saat ini rutin melaksanakan setrilisasi perkantoran di lingkup Pemkab Banjar secara bergantian yang dilaksnaakan oleh BPBD Banjar. Selain itu setiap SKPD kita minta untuk mengatur sirkulasi udara di kantor masing-masing untuk mencegah penularan Covid-19 dan membentuk gugus kesehatan. Selain itu tidak memperkenankan rapat tatap muka, hanya melalui daring saja,” terang Hilman.