TERAS7.COM – Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Balangan catat angkat berhenti langganan atau nonaktif dari awal 2019 hingga November 2020, sebanyak 2.555 dan dengan jumlah kenaikan pemasangan sebanyak 957 SR jumlah pelanggan hingga November 2020.Dengan data di tahun 2019 kemarin ada sekitar 20.458 pelanggan aktif dan 2.410 pelanggan tidak aktif, sedangkan di tahun 2020 hingga November pelanggan PDAM Balangan meningkat menjadi 21.270 pelanggan aktif dan 2.555 pelanggan tidak aktif dengan jumlah total 23.825 pengguna.
Dikatakan oleh, Salihin selaku Kepala Bidang Teknik PDAM Balangan, terkait pelanggan tidak aktif tersebut ada dua opsi penyebabnya, yang pertama di dimatikan dan memang meminta untuk dimatikan.
“Kenapa dimatikan, karena biasanya menunggak bayar, tetapi.yang di matikan itu biasanya nanti bayar dan di aktifkan lagi, terus yang meminta dimatikan biasanya alasan mereka masih ada sumber air lain, seperti air dumur dan yang lainnya, dan banyak alasan lainnya, tetapi tidak ada keterkaitan ekonomi kenapa mereka berhenti atau non aktif,” jelas Salihin, Senin (21/12/20).
Dilanjutkan dia, dari sekian puluhan ribu pengguna sambungan pipa dari semua pelanggan tersebut ada yang subsidi berdasarkan kualifikasi dari masing-masing pelanggan.
“Kalau program subsidi itu kemarin waktu pandemi ada selama 3 bulan (Mei,Juni,Juli) untuk pelanggan PDAM kelas R1 dan R2. Sekarang ini tidak ada lagi subsidi untuk harga pembayaran berdasarkan klasifikasi tipe berdasarkan klasifikasi PDAM Balangan, yang memiliki harga sesuai dengan tingkatannya masing-masing,” ungkapnya.
Ia melanjutkan,namun subsidi tersebut diberikan sesuai dengan kualifikasi pelanggan sedangkan di masa sebelum pandemi hanya masyarakat pengguna kategori rumah tangga rendah (R1) yang mendapatkan diskon atau tarif dan harga terendah.
“Dimasa pandemi sebelumnya kategori R1 dan R2 yang menerima subsidi,namun sebelum adanya pandemi hanya pelanggan yang mendapatkan subsidi hanya kategori R1,” Terangnya.
Sementara itu, Abdulrahman salah seorang masyarakat yang juga pengguna dan pelanggan PDAM Balangan mengatakan, selama langganan air semuanya selalu lancar tidak ada masalah yang terlalu menonjol.
“Biasanya kalau ada kerusakan yang membuat air terhenti selalu ada pemberitahuan sebelumnya,jadi masyarakat bisa antisipasi sebelum air tersebut dimatikan,” Ujarnya.