TERAS7.COM – Banjir yang melanda Kabupaten Banjar akibat curah hujan yang cukup tinggi beberapa waktu yang lalu membuat banyak masyarakat terdampak.
Utamanya mereka yang tinggal di sekitar bantaran sungai dan kawasan rendah, banjir merendam sejak beberapa pekan dan membuat masyarakat mengungsi.
Tak jarang para warga yang mengungsi tersebut tak sempat membawa pakaian dan uang, hanya bermodalkan pakaian yang sedang dipakai di badan.
Hal ini mendorong banyak pihak menyalurkan bantuan bagi warga yang terdampak banjir, salah satu bantuan datang dari Pengurus Electronic Sports Indonesia (ESI) Cabang Kabupaten Banjar.
Ketua E’Sports Indonesia (ESI) Cabang Kabupaten Banjar, Ade Diliyanto Sorembo Timor mengungkapkan pihaknya turut prihatin dengan bencana alam yang terjadi di awal tahun 2021 ini.
“Sebagai bentuk kepedulian pada korban Banjir, kami telah memberikan bantuan terhadap Korban Banjir berupa Pakaian Layak Pakai yang disalurkan langsung oleh pengurus ESI Kabupaten Banjar hari Sabtu tanggal 16 Januari 2021 kemarin,” ungkapnya.
Bantuan yang langsung diserahkannya sebagai Ketua ESI Cabang Kabupaten Banjar beserta Pengurus pada beberapa posko pengungsian yang ada di Martapura, yakni Aula Dinas Pendidikan Martapura dan Eks Akbid Bina Husada Martapura.
Inisiatif ssluruh Pengurus E’Sports Indonesia (ESI) Kabupaten Banjar ini kata pria yang akrab disapa Ade ini tak hanya kali ini saja dilaksanakan
“Dilihat dari Korban Banjir di Kabupaten Banjar, Insya Allah kami akan mendonasikan Pakaian Layak Pakai kembali, serta akan memberikan Susu, makanan Bayi dan Obat – Obatan kepada masyarakat yang terdampak Banjir di tempat Pengungsian,” bebernya.
Selain itu Sekretariat E’Sports Indonesia Cabang Kabupaten Banjar yang letaknya tak jauh dari Stadion Demang Lehman juga digunakan untuk pengungsian bagi atlet binaan sekeluarga yang menjadi Korban Banjir.
Berdasarkan data dari Pemkab Banjar, bencana alam Banjir yang melanda Bumi Serambi Mekkah ini terjadi sejak 11 Januari 2021 dan berdampak merata di hampir seluruh Kecamatan di Kabupaten Banjar.
Akibatnya sebanyak 236 ribu warga dan 45 KK menjadi korban dalam banjir yang dianggap lebih besar dan parah dari banjir besar pada tahun 2006 silam.
Tak hanya membuat warga mengungsi, selain merendam ratusan Km jalan darat, beberapa infrastruktur penting seperti jembatan mengalami kerusakan, bahkan putus.
Dari sektor ekonomi, banjir juga merendam ribuan hektar lahan pertanian dan perkebunan di Kabupaten Banjar, dimana sektor perikanan budidaya Keramba Jala Apung (KJA) mengalami dampak kerusakan yang cukup besar.