TERAS7.COM – Terlambatnya pengiriman dari agen ke pangkalan, akibatkan Gas Elpiji 3 Kilogram krisis, Namun pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Banjarbaru menampik kabar tersebut.
Terjadi krisis gas elpiji 3 Kg di Kota Banjarbaru, hal ini diungkapkan oleh Oyib seorang pemilik warung makan di Kelurahan Sungai Ulin Kota Banjarbaru, ia menjelaskan bahwa gas 3 Kg sangat susah didapat, dan kalaupun ada harganya mencapai Rp. 50.000.
“Saya mencari kemana-mana sampai ke Sekumpul Martapura, ada di Sekumpul tapi harganya mahal 50 ribu (rupiah), di Banjarbaru saya sudah keliling tapi semua toko yang saya singgahi kosong,” ujarnya.
Senada dengan pemilik pangkalan di Kelurahan Sungai Ulin Kota Banjarbaru, Puja Hesti juga menjelaskan, terlambatnya pasokan gas dari agen membuat pangkalan tidak bisa mendistribusikan gas elpisi 3 Kg.
“Saya terakhir dapat gas dari agen itu, 8 Februari 2021, normalnya pangkalan saya itu dapat gas dari agen 1 bulan 1 kali, tapi 2 bulan ini saya baru dapat 1 kali, dan selanjutnya belum ada kepastian kapan akan datang lagi,” ungkapnya kepada teras7.com.
Anshori Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan Kota Banjarbaru, menampik adanya kelangkaan gas 3 Kg yang terjadi. “Di Banjarbaru gas tidak langka dan rata-rata ke seluruhan harga gas berkisar 30 – 35 Ribu per rabung,” pungkasnya.