TERAS7.COM – Pedagang Pasar Bauntung yang lama tagih janji Walikota Banjarbaru terpilih, Aditya Mufti Ariffin sewaktu kampanye pada Pilkada Walikota dan Wakil Walikota Banjarbaru tahun 2020.
Pasalnya saat itu Aditya berjanji bahwa Pasar Bauntung yang lama akan tetap beroperasi, hanya saja bangunan akan ia renovasi jika terpilih menjadi Walikota Banjarbaru periode 2021-2024.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh salah seorang pedagang kelontongan yang enggan disebutkan namanya kepada Teras7.com pada Kamis (25/02).
“Beliau bilang bahwa jika terpilih sebagai Walikota Banjarbaru pasar ini tidak dipindah, tapi akan direnovasi saja,” ujarnya.
Ia menceritakan bahwa waktu itu banyak pedagang yang ikut bertanda tangan menyetujui janji tersebut, yang mana jika Aditya terpilih, maka pasar akan dijalankan seperti biasa.
“Maka dari itu kami memilih beliau, kalau beliau ingkar janji, kami juga tidak mau memilih, lebih baik kami memilih yang terdahulu,” terangnya.
Pedagang tersebut juga menyatakan bahwa ia akan menuntut janji kampanye yang sudah disampaikan oleh Walikota Banjarbaru terpilih, Aditya Mufti Ariffin.
“Kami pasti akan menunut nanti janji tersebut,” tuturnya.
Adapun terkait relokasi Pasar Bauntung yang lama, ia mengatakan bahwa sampai saat ini belum mengetahui akan ditempatkan dimana.
“Karena kami ini toko, dapat harusnya toko juga disana, kenyataanya tidak ada, sampai hari ini kami belum dapat, kalau seumpama kami dikasih tempat juga nanti, itu pasti tempat sisa-sisa saja,” katanya.
Hal senada diungkapkan oleh Didi, pedagang ikan di pasar bauntung yang lama, ia mengatakan bahwa memang benar saat itu Walikota Banjarbau terpilih saat ini, Aditya Mufti Ariffin pernah berjanji akan tetap mengoperasikan pasar yang ia tempati sejak 25 tahun lalu tersebut.
“Iya kemarin itu ada janji dari beliau, ada perjanjian hitam diatas putihnya,” tegas Didi.
Didi sendiri ingin menuntut janji yang sudah disampaikan oleh Aditya, namun ia mengatakan bahwa harus memiliki massa yang banyak untuk dapat menuntut janji tersebut.
“Kami mau saja menuntut, tapi caranya bagaimana, harus punya banyak massa untuk itu,” ucapnya.
Jika benar nantinya pasar yang lama tidak beroperasi sama sekali, ia sangat menyangkan dengan janji yang sudah di sampaikan oleh Walikota Banjarbaru terpilih, Aditya Mufti Ariffin saat masa kampanyenya.
Didi sendiri mengaku bahwa ia lebih memilih untuk tetap berjualan di pasar yang lama, karena menurutnya jika pindah ke tempat yang baru harus dimulai dari awal lagi atau dengan kata lain merintis kembali.
“Ya mendingan disini, karena kalau disana itukan merintis lagi, setahun dua tahun belum tentu ramai,” tandasnya.
Seperti yang diketahui pedagang di Pasar Bauntung Banjarbaru yang lama diberikan tempo hingga tanggal 28 Februari oleh Pemko Banjarbaru untuk pindah ke Pasar Bauntung yang baru di Jalan RO Ulin Kelurahan Loktabat Selatan.
Janji adalah hutang dan hutang harus d bayar… hayukkkk pak Walikota yg baru terpilih bayar janji2mu sewaktu kampanye dulu