TERAS7.COM – Forum Komunikasi Mahasiswa Kabupaten Banjar (FKMKB) akan melaksanakan Pengabdian Masyarakat di Desa Paau, Kecamatan Aranio.
Pelepasan puluhan anggota FKMKB untuk melakukan pengabdian masyarakat ini dilepas langsung oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Banjar, Ikhwansyah pada Selasa (27/7/2021).
Pengabdian masyarakat FKMKB ini sendiri mengangkat tema, ‘Satukan Tekad Menuju Banua Berkarya, Mandiri, Berkarakter Dan Agamis.’
Kepala Dispora Banjar, Ikhwansyah meminta agar dalam pengabdian masyarakat ini, anggota FKMKB dapat menularkan ilmunya ke masyarakat.
“Kita berharap ada yang dilakukan oleh anak-anak kita calon-calon penerus bangsa ini bisa menularkan ilmunya terkait dengan kegiatan pendidikan dan ekonomi kreatif,” katanya.
Dengan pelaksanaan Pengabdian Masyarakat ini, Ikhwansyah juga berharap agar anak-anak muda bisa mengembangkan ilmunya saat di desa nanti.
“Kita ingin para pemuda kita bisa mengembangkan ilmu sesuai dengan apa yang didapatkan pada saat melaksanakan kegiatan tersebut. Laksanakan sesuai dengan ilmu yang didapatkan dan jaga kesehatan saat melaksanakan pengabdian nanti,” ujarnya.
Ketua Umum FKMKB, Muhammad Rasyad mengungkapkan pengabdian masyarakat ini akan dilaksanakan selama 1 minggu.
“Pengabdian masyarakat ini akan dilaksanakan selama seminggu dan sudah kami rancang selama 1 bulan,” ungkapnya.
Dalam kegiatan pengabdian masyarakat FKMKB di Desa Paau ini kata Rasyad ada beberapa hal yang diangkat.
“Pertama di bidang pendidikan, kedua adalah bidang ekonomi kreatif dan ketiga adalah bidang sosial,” ungkapnya.
Untuk bidang ekonomi kreatif, pihaknya lanjut Rasyad akan mengenalkan dan mempromosikan objek wisata sehingga ekonomi di Desa Paau menjadi lebih baik.
Sementara di bidang sosial, pihaknya akan lebih menbaur dengan masyarakat serta menyerap aspirasi dan keluhan masyarakat sekitar yang akan disampaikan kepada pemerintah daerah dan instansi terkait.
“Anggota FKMKB yang ikut dalam kegiatan ini berjumlah sekitar 40 orang dan dari berbagai universitas yang ada di Kalimantan Selatan. Nanti mereka akan kami bagi-bagi per RT sebanyak 10 orang dengan menerapkan protokol kesehatan,” terangnya.
Dengan pelaksanaan pengabdian masyarakat ini, Rasyad berharap anggota FKMKB dapat lebih mengenal bagaimana kehidupan masyarakat di desa, khususnya desa yang bisa dikatakan tertinggal.
“Harapannya anggota kami menjadi lebih cinta dengan banua kita dengan melihat bagaimana keadaan di desa yang tertinggal. Kita juga ingin menaikkan eksistensi pemuda sehingga nanti bisa dilirik oleh Pemkab Banjar ke depannya,” jelasnya.