TERAS7.COM – Kenaikan harga bahan bakar minyak berimbas pada naiknya berbagai usaha perdagangan dan jasa, salah satunya pada tarif jasa transportasi di Kabupaten Tabalong.
Seperti jasa transportasi travel jurusan Tabalong ke bandara yang awalnya Rp. 150.000 kini naik menjadi Rp. 175.000, sedangkan untuk jurusan Tabalong ke Banjarmasin mengalami kenaikan yang dari Rp. 175.000 menjadi Rp. 230.000.
Direktur PT Trans Borneo, Thomas Sumadi mengatakan kenaikan tarif jasa transportasi ini telah disepakati antar sesama penyedia jasa transportasi travel dari Tanjung ke Banjarmasin, perubahan tarif jasa transportasi ini mempertimbangkan beberapa hal seperti biaya operasional dan harga spare part yang ikut naik.
“Efek dari kenaikan BBM, mau gak mau kita memang pasti menyesuaikan, menyesuaikan tarif harga kita, jadi hal itu yang menjadi pertimbangan kita, karena apalagi maaf mungkin maaf untuk saat ini sendiri itu, biaya operasional kita, sekarang ini jauh lebih berat dibanding sebelum-sebelum pandemi itu, kami sangat berdampak, kalau kita tidak merubah, atau tidak menyesuaikan harga terbaru, hasil efek kenaikan harga BBM itu memang kita agak berat, untuk operasional,” jelasnya
Selain jasa transportasi travel, angkutan antar kota atau taksi kol dari Tanjung Banjarmasin juga turut mengalami kenaikan tarif meski tidak terlalu signifikan, kenaikan tarif hanya diberlakukan Rp. 10.000 yaitu dari Rp. 100.000 menjadi Rp. 110.000.