TERAS7.COM – SMAN 2 Banjarbaru terus berupaya untuk melahirkan suasana yang kondusif agar para peserta didik merasa nyaman dan dapat mengekpresikan potensinya. Salah satu dari upaya tersebut adalah dengan melaksanakan konsep Sekolah Ramah Anak.
Alhasil, SMADA Banjarbaru merupakan sekolah yang pertama dan saat ini menjadi satu-satunya sekolah tingkat atas di Banjarbaru yang menerapkan konsep Sekolah Ramah Anak (SRA).
Kepala Sekolah SMAN 2 Banjarbaru Eksan Wasesa menyampaikan, konsep sekolah ramah anak memiliki tujuan untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, hijau, dan inklusif bagi perkembangan kognitif, afektif, dan juga psikomotorik bagi peserta didik.
“Seluruh komponen yang ada di sekolah ini memiliki komitmen, bagaimana anak (siswa) ini betah di sekolah sehingga sekolah merupakan rumah kedua bagi mereka,” ucapnya.
Ia menilai, penerapan konsep sekolah ramah anak ini penting untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti berbagai kasus kekerasan guru terhadap murid atau sebaliknya yang sering terjadi di berbagai daerah.
Lebih lanjut ia menuturkan, penerapan sekolah ramah anak di SMAN 2 Banjarbaru secara fisik dapat dilihat dari lingkungan sekolah yang aman dan nyaman serta kehadiran berbagai fasilitas yang berkualitas sebagai penunjang proses belajar mengajar seperti memiliki perpustakaan dengan koleksi buku yang cukup lengkap, musalla, UKS, kantin yang bersih dan juga sehat maupun berbagai fasilitas lainnya.
Ia juga menjelaskan, salah satu faktor pendukung terciptanya sekolah ramah anak adalah proses belajar mengajar yang inovatif, interaktif dan komunikatif antar siswa dengan seluruh komponen guru dan ini merupakan bagian dari pendidikan karakter.
Sementara itu, Ketua OSIS SMAN 2 Banjarbaru, Hazza Dafi Ulhaq menyampaikan, dengan adanya konsep sekolah ramah anak ini, ia dan siswa lainnya mendapat kebebasan untuk berpendapat dan menyampaikan aspirasinya.
“Fasilitas-fasilitas sekolah yang ada juga sudah nyaman dan sangat membantu siswa-siswi yang memerlukan,” pungkas siswa kelas XI IPS ini.