TERAS7.COM – Dalam rangka menjalankan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) tahun 2023, Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin mengikuti sosialisasi penyajian dan pengolahan serba ikan di Desa Tinggi Raja, Kecamatan Tinggi Raja, Kabupaten Asahan, Selasa (23/5/2023).
Sosialisasi tersebut bertemakan “Gemar Makan Ikan untuk Menciptakan Generasi yang Sehat, Kuat, dan Cerdas serta Mencegah Stunting”.
Dalam kesempatan itu, Plt Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Asahan Siti Aisyah mengatakan, sosialisasi penyajian dan pengolahan serba ikan memiliki peran sentral dalam upaya memasyarakatkan kebiasaan mengkonsumsi ikan untuk meningkatkan kecerdasan, pertumbuhan, dan menjaga kesehatan.
“Dinas perikanan setiap tahunnya senantiasa mengajukan program sosialisasi penyajian dan pengolahan serba ikan. Mulai dari kegiatan lomba masak serba ikan, memasyarakatkan makan ikan serta kegiatan sosialisasi penyajian dan pengolahan serba ikan,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh Dinas Perikanan Kabupaten Asahan ini.
Menurutnya, semakin banyak masyarakat yang memakan ikan akan berkontribusi positif bagi pelaku usaha perikanan.
“Selain dari konsumsi protein ikan, juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh serta dapat mencegah resiko serangan penyakit, seperti jantung koroner, tekanan darah tinggi, stroke, dan kanker,” ucapnya.
Ia juga menjelaskan, stunting adalah masalah kekurangan gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu yang cukup lama, yang berdampak pada kegagalan pertumbuhan anak. Dimana, tinggi badan tidak sesuai dengan usianya.
“Untuk itu, masalah kekurangan gizi kronis adalah masalah yang sangat kompleks, Sehingga, dalam mengatasinya sangat membutuhkan peran lintas sektor terkait, salah satunya melalui program Gemarikan,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan, tolak ukur terciptanya SDM berdaya saing mencakup beberapa faktor penting, seperti kesehatan, kecerdasan, dan keterampilan.
“Terbangunnya 3 indikator tersebut, tentunya sangat berkaitan dengan asupan gizi yang diterima oleh tubuh manusia, terutama sejak seribu hari pertama kehidupan,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan, pencegahan stunting ini ditekankan kepada calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui balita, dan ibu yang mempunyai balita.
“Untuk tingkat konsumsi ikan di Kabupaten Asahan saat ini mencapai 4 Kg/kapita/tahun dengan asumsi sekitar 1,2 ons/orang/hari. Sehingga, saya berharap, melalui kegiatan in, hal tersebut dapat lebih kita tingkatkan,” pungkasnya.