TERAS7.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balangan tetapkan status siaga darurat banjir untuk wilayah Bumi Sanggam.
Penetapan status tersebut didasari hasil analisis data dari Impact Based Forecast BMKG, Satgas Banjir PUPR dan Inarisk BNPB.
Data diperoleh, curah hujan akan meningkat dengan intensitas tinggi saat memasuki musim penghujan, sehingga pada tanggal 4 Desember 2023 status tersebut ditetapkan.
“Berdasarkan rilis perkiraan pertanggal yang sudah ditentukan oleh BMKG untuk semua daerah kabupaten kota di Kalsel,” kata Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Balangan H Rahmi, Selasa (5/12/2023).
Rahmi menuturkan, status siaga yang dinyatakan oleh Provinsi ini bersifat tentatif. Meski begitu, Status Siaga Darurat Banjir tersebut tetap menjadi perhatian bersama.
“Terkait status ini tentu saja menjadi perhatian kita untuk selalu waspada dan menyampaikan informasi ini kepada semua pihak dan masyarakat agar berhati-hati dan mengantisipasi keadaan,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Balangan termasuk dalam 5 kabupaten di Kalsel yang berstatus Siaga Darurat Banjir.
Untuk Kabupaten lain, ada Hulu Sungai Tengah (HST), Hulu Sungai Utara (HSU), Hulu Sungai Selatan (HSS), dan Tabalong.
Pemerintah Daerah diminta untuk selalu memantau kondisi terkini lapangan dan menyebarkan informasi peringatan curah hujan tinggi, debit air, dan potensi resiko wilayah genangan.
Melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait dalam mobilisasi tim siaga bencana dan sumberdaya, menyiapkan tempat pengungsian termasuk infrastruktur sesuai protokol kesehatan, menyiapkan logistik dan peralatan, serta membantu evakuasi kelompok renta.
Sedangkan untuk masyarakat diminta agar menyiapkan tim siaga yang memantau kondisi lapangan, berkoordinasi dengan aparatur desa, dan menyiapkan evakuasi.
Masyarakat juga diminta untuk menyelamatkan barang penting ke tempat aman, membatasi aktivitas diluar rumah, serta menyiapkan tas siaga berisi makanan, minuman, obat-obatan, pakaian, dokumen berharga dan lain-lain.