TERAS7.COM – Permasalahan jalan rusak berlubang selalu menjadi momok bagi pengendara kendaraan bermotor yang melintas. Kali ini, jalan rusak berlubang terdapat di Jalan Karang So, Kota Banjarbaru.
Jika selepas hujan, maka jalan berlubang di Karang So ini akan menampung air dan membuat becek sekitarnya. Apalagi jika di pagi hari ada aktifitas pasar yang makin membuat parah arus lalu lintas di jalan tersebut.
Salah seorang pengendara motor, Miftah turut berkomentar terkait permasalahan tersebut. Menurutnya, kerusakan jalan seperti ini seharusnya bisa ditangani oleh pemerintah terkait.
“Setidaknya jalan ini ada penanganan perbaikan ketika terjadi kerusakan,” ujarnya. Jumat (27/05/2022).
Ia berharap, pemerintah terkait bisa turun langsung ke lokasi rusaknya jalan, dan dapat melakukan tindak lanjut dengan melakukan perbaikan.
“Harapannya semoga pemerintah mengecek ke lokasi jalan rusak ini dan segera melakukan perbaikan,” ungkapnya.
Menyikapi hal ini, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kota Banjarbaru, Adi Maulana menyampaikan permintaan maafnya kepada pengguna jalan yang terganggu akibat jalan berlubang di Jalan Karang So tersebut.
“Permohonan maaf kami atas ketidak nyamanan akibat jalan yang rusak tersebut, dan secepatnya akan kami proses perbaikannya,” ucapnya.
Ia memastikan, proses perbaikan jalan di Karang So itu akan dilakukan pihaknya secepat mungkin pada tahun ini. Saat ini, pihaknya tengah melakukan persiapan pengadaan untuk perbaikan tersebut.
“Perbaikan direncanakan tahun ini, saat ini masih dalam proses persiapan pengadaan langsung,” terangnya.
Lebih jauh ia menjelaskan, untuk anggaran rehabilitasi Jalan di Banjarbaru sudah disiapkan sebesar Rp 5 miliar. Sedangkan untuk penanganan kerusakan yang tergolong rutin, pihaknya menyediakan pagu anggaran sebesar Rp 700 juta.
Kemudian, untuk mengatasi kerusakan pada Jalan Karang So, pihaknya akan melakukan perbaikan dengan cara patching atau penambalan lubang jalan yang rusak.
“Untuk mengatasi kerusakan pada foto yang dikirim, kami akan tangani dengan penutupan lubang setempat atau dikenal dengann patching,” tandasnya.