TERAS7.COM – Kabar politik kota Banjarbaru menjelang Pilkada 2020, Darmawan Jaya Setiawan Wakil Walikota Banjarbaru yang ditinggal wafatnya pasangan duetnya Nadjmi Adhani Walikota Banjarbaru, kini telah menemukan pasangannya.
Di hari kemerdekaan Indonesia ke 75, pada Senin (17/08) malam, Darmawan Jaya Setiawan yang dinanti-nanti kabar politiknya akan berpasangan dengan siapa, kini telah mengumumkan sosok pendampingnya untuk maju meneruskan cita-cita dan harapan kerabatnha almarhum Nadjmi Adhani untuk mewujudkan Kota Banjarbaru lebih baik dan semakin baik di periode kedua.
Dengan penuh pertimbangan, Jaya Panggilan akrab Darmawan Jaya Setiawan telah memilih Martinus sebagai kawan pasangannya politik untuk maju di Pemilihan Walikota (Pilwali) Banjarbaru 2020.
“Alhamdulillah, dihari bahagia Indonesia, setelah satu jam yang lalu sebuah kesepakatan yang insyaallah kesepakat itu membuat cukup paryai koalisi untuk mengusung Pak Martinus Sebagai bakal calon Walikota Banjarbaru dan ulun sebagai bakal calon Wakil Walikota Banjarbaru,” ujar Jaya usai acara peresmian Waterpark Cafe and Gallery.
ia mengatakan, ikatan hubungan dengan Martinus selama ini terjalin baik, baik itu dengan almarhum (Nadjmi Adhani) ataupun dirinya.
Martinus juga tercatat pernah menjabat sebagai Penjabat Walikota Banjarbaru pada tahun 2015 selama 7 bulan (11 Agustus 205 sampai 17 Februari 2016) transisi Walikota Banjarbaru Ruzaidin Noor, sebelum almarhum Nadjmi Adhani.
“Kesan-kesan masyarakat Banjarbaru setelah beliau menjabat selama 7 bulan kala itu sangat positif, kami tahu beliau banyak mendapatkan dana bantuan dari pusat untuk memperkuat APBD Kota Banjarbaru,” tambahnya.
Keputusan tersebut berdasarkan konsultasinya bersama banyak pihak termasuk keluarga Almarhum Nadjmi Adhani.
“Ini semua untuk kepentingan masyarakat Banjarbaru, itu yang kita utamakan. Sampai hari ini koalisi partai yang mendukung kita Martinus dan Darmawan Jaya Setiawan adalah partai Nasdem dan PAN,” tungkas Jaya yang juga diamini Matrinus disampingnya.
Martinus juga pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalimantan Selatan, ia juga merupakan kader partai Nasdem yang sempat digadang-gadangkan sebagai teman duet Denny Indrayana-Martinus, yang mana jua sempat dilirik oleh partai Drmokrat untuk maju pada Pemilihan Gubernur Kalimantan Selatan.