TERAS7.COM – Beras dan rawit mengalami kenaikan akibat lumpuhnya pasokan dari beberapa wilayah. Senin (01/02/2021)
Rawit mengalami kenaikan mencapai 30 ribu per 1 kilogram (kg), harga normal 80 ribu menjadi 110 ribu per 1 kg.
Kenaikan ini diakibatkan oleh lumpuhnya pasokan di beberapa wilayah yang terdampak banjir, seperti pengaron.
Hal ini diungkapkan oleh Surya pedagang cabe di pasar Kota Banjarbaru.
“Naiknya harga rawit dikarenakan banjir yang melanda petani, seperti dipengaron mereka sulit menanam dikarenakan lahan yang rusak, otomatis rawit langka dan mengalami kenaikan,” ujarnya kepada teras7.com.
Dipasar yang sama Hifiansyah seorang pedagang beras, mengungkapkan hal yang sama pula, banjir menghambat pabrik penggilingan padi di beberapa wilayah, sehingga beras langka dan mengalami kenaikan 1.000 rupiah per kg.
“Pabrik tidak beroprasi karena banjir sehingga hampir semua jenis beras mengalami kenaikan, karna langka,” ungkapnya.