TERAS7.COM – Dalam aksi demo yang digelar forum komunikasi tenaga kesehatan non APBD/APBN Kabupaten Asahan dan Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Islam Sumatera Utara di gedung DPRD Kabupaten Asahan pada tanggal 27 September 2022, ada yang mencuri perhatian.
Pasalnya, dengan sigap, personel Polisi Wanita (Polwan) Polres Asahan langsung melakukan pertolongan kepada salah seorang pendemo yang dalam kondisi pingsan.
Diketahui, personel Polwan Polres Asahan turut dilibatkan dalam pengamanan aksi unjuk rasa yang dipimpin langsung oleh Kapolres Asahan AKBP Roman S Elhaj tersebut.
Saat dikonfirmasi, Wakapolres Asahan Kompol Sri Juliani Siregar membenarkan aksi tersebut, Kamis (28/9/2022).
Ia mengatakan, dilokasi aksi, personel Polwan Polres Asahan dengan humanis melakukan pendekatan dan berbaur dengan para pengunjuk rasa.
Selain itu, personel Polwan Polres Asahan juga mendengarkan keluhan para tenaga kesehatan non APBD/APBN Kabupaten Asahan tersebut.
Ia juga menjelaskan, dalam aksi tersebut, para tenaga kesehatan non APBD/APBN yang telah bertugas selama belasan tahun ini mengiginkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan untuk peduli terhadap nasib mereka.
“Pada saat berlangsungnya aksi unjuk rasa yang melakukan aksi jahit mulut, tiba-tiba ada yang pingsan karena dehidrasi dan kelelahan saat pelaksanaan aksi di halaman kantor DPRD Asahan dan rapat di ruang rapat Komisi B, kantor DPRD Asahan,” cetusnya.
Melihat hal tersebut, lanjutnya, personel Polwan Polres Asahan langsung melakukan aksi pertolongan dengan menggotong dan membawa salah seorang pendemo yang pingsan tersebut ke mobil ambulance.
“Langsung kita amankan untuk diberikan perawatan ke RSUD HAMS Kabupaten Asahan,” pungkasnya.
Terakhir, ia menyampaikan, aksi unjuk rasa yang berlangsung di kantor DPRD Kabupaten Asahan tersebut berjalan dengan aman dan terkendali.