TERAS7.COM – Alfamart adalah sebuah perusahaan perdagangan ritel yang berkantor pusat di Tangerang. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga akhir tahun 2020, perusahaan ini memiliki 32 pusat distribusi dan 15.400 minimarket yang tersebar di seluruh Indonesia.
Dari puluhan ribu minimarket yang tersebar, sebagian kecil berada di Wilayah Kabupaten Balangan.
Di Kabupaten yang berjuluk Bumi Sanggam itu, Regional Corporate Communication Manager Alfamart, Budi Santoso mengatakan, bahwa pihaknya akan membantu memperkenalkan produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Kabupaten Balangan.
“Untuk lebih dikenal luas dan lebih maju lagi, kami berharap UMKM bisa naik kelas, dengan pemasaran di ritel modern,” kata Budi kepada awak media di Paringin, Selasa (18/7/2023).
Budi juga menambahkan, untuk bisa memasarkan produk UMKM di Ritelnya Alfamart haruslah memenuhi beberapa persyaratan.
Lebih rinci, persyaratan itu hanyalah 2 hal, yakni izin halal dan Produksi Industri Rumah Tangga (PIRT), karena produk makanan identik dengan halal dan PIRT berkaitan izin dari pemerintah daerah.
Jika kedua persyaratan di atas terpenuhi, tentulah produk UMKM tersebut akan dipajangkan di Minimarket Alfamart.
Sementara untuk produk UMKM yang ada di Balangan, Budi menilai bahwa hasil karya UMKMnya Balangan sangat potensial untuk dipasarkan.
“Produk di Balangan sangat potensial, sangat disayangkan jika pemasarannya hanya skop-skop tertentu, rasa produk makanannya jauh lebih nikmat dibanding pabrikan,” ujarnya.
Dibandingkan dengan produk UMKM yang ada di Daerah lain, secara pribadi Budi menilai melalui pengecapan tester produk yang ada, bahwa yang dari Balangan lah yang lebih enak rasanya di bidang olahan makanan dari kabupaten lain.
Berdasarkan hasil penilaian tester tersebut, pihaknya berkomitmen akan membantu pengembangan UMKM agar lebih maju lagi.
“Kami ingin membantu agar produknya lebih maju lagi, dibanding Kabupaten lain, mungkin nanti akan muncul UMKM Balangan yang lebih booming menjadi pengusaha nasional,” pungkasnya.