TERAS7.COM – Gelanggang Olahraga (GOR) Rudy Resnawan, Jl. Trikora Banjarbaru pada Jum’at pagi tanggal 9 Agustus 2019 dijejali anak-anak PAUD beserta orang tua mereka ataupun guru pendampingnya. Kehadiran para peserta didik yang berasal dari beragam PAUD di Kota Banjarbaru tersebut guna menghadiri Peringatan Hari Anak Nasional dan Gerakan Nasional Orang Tua Membacakan Buku (GERNAS BAKU) Kota Banjarbaru Tahun 2019.
Kemeriahan sudah terasa ketika memasuki halaman GOR Rudy Resnawan, terlebih lagi ketika memasuki bagian dalamnya, atmosfer keceriaan dari anak-anak menyebar di segala sisi ruangannya.
Mengawali kegiatan, sejumlah anak-anak, perwakilan dari PAUD yang ada di Kota Banjarbaru menampilkan pentas tari yang mengusung tema lokal maupun kontemporer, nyanyian, dan persembahan kreatif lainnya.
Pasangan duet Pemimpin Kota Banjarbaru, H. Nadjmi Adhani dan H. Darmawan Jaya Setiawan hadir beserta istrinya masing-masing. Bahkan pada kesempatan itu, H. Nadjmi Adhani bersama Bunda PAUD Kota Banjarbaru, Hj. Ririen Nadjmi Adhani berkolaborasi mendongeng di tengah peserta didik.
Peringatan HAN (Hari Anak Nasional) dimaknai sebagai kepedulian seluruh bangsa Indonesia terhadap perlindungan anak Indonesia agar tumbuh dan berkembang secara optimal, dengan mendorong keluarga Indonesia menjadi lembaga pertama dan utama dalam memberikan perlindungan kepada anak, sehingga akan menghasilkan generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, ceria, berakhlak mulia dan cinta tanah air (www.kemenppa.go.id).
Sedangkan Gerakan Nasional Orang Tua Membacakan Buku (GERNAS BAKU) merupakan gerakan untuk mendukung inisiatif dan peran keluarga dalam meningkatkan minat baca anak melalui pembiasaan di rumah, di satuan PAUD, dan di masyarakat. Tujuannya adalah membiasakan orang tua membacakan buku bersama anak, mempererat hubungan sosial-emosi antara anak dan orang tua, serta menumbuhkan minat baca anak sejak dini (www.gln.kemdikbud.go.id).
Seusai acara, Walikota Banjarbaru, H. Nadjmi Adhani dan didampingi Wakil Walikota Banjarbaru, H. Darmawan Jaya Setiawan menyampaikan, bahwa anak-anak merupakan generasi penerus di masa mendatang. Oleh sebab itu, mempersiapkan masa depan mereka bukan hanya menjadi tanggung jawab orang tua, tetapi juga tanggung jawab bersama.
Untuk mewujudkan hal tersebut, kata Nadjmi, Pemerintah Kota Banjarbaru menyiapkan perda, kebijakan tentang sekolah-sekolah inklusi, menyiapkan pendidikan berkarakter untuk anak-anak, ruang terbuka untuk anak-anak menyalurkan energinya ke arah positif.
“Anak-anak hebat akan terlahir dari orang tua yang hebat, guru-guru hebat serta lingkungan yang nyaman,” kata Nadjmi.
Selain itu, kepada orang tua ia menitipkan pesan untuk melaksanakan gerakan membacakan buku yang memiliki ragam manfaat bagi anak-anak. “Hubungan emosional antara orang tua dan anak akan lebih erat,” terangnya.