TERAS7.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabalong menerima kedatangan tim Ekspedisi Batang Banyu 2023 ke Kabupaten Tabalong, di Balai Rakyat Dandung Suchrowardi untuk menganalisis perpolitikan di Tabalong.
Kunjungan tim Ekspedisi Batang Banyu ke Kabupaten Tabalong untuk memotret realita sosial di masyarakat, khususnya di Kabupaten Tabalong istilah batang banyu sendiri menitikberatkan eksistensi masyarakat yang hidup di bantaran sungai khususnya daerah Kalimantan Selatan.
Ketua tim Ekspedisi Batang Banyu, Profesor Doktor Muhammad Hadin Muhjad menjelaskan ekspedisi ini berawal dari kerisauan dan kegelisahan yang berdasar pada analisis politik dan ekonomi kemasyarakatan Kalsel dikuasai hanya segelintir orang, sehingga perlu adanya stabilitas perpolitikan di kalsel lewat ide dari hasil ekspedisi batang banyu.
“Kegiatan kami ini dimulai ada kerisauan perpolitikan di kalsel agak senjal ke kanan, kita khawatir kita hilang dari arus politik istilah batang banyu ini sebetulnya itu mengganti istilah banua 6, kita ingin mencoba stabilkan perpolitikan di Kalsel,” ujar Ketua Tim Ekspedisi Batang Banyu, Prof Muhammad Hadin Muhjad,
Sementara itu Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani menyambut baik adanya ekspedisi batang banyu ke Kabupaten Tabalong, keinginan mengangkat batang banyu yang tenggelam ini menurut Bupati Anang merupakan terobosan yang luar biasa.
“ini luar biasa ya jadi kalau bicara batang banyu dalam konteks Tabalong ini luput kita disini, tapi karena kita ingin konsep batang banyu ini bisa dipahami oleh kita semua, saya kira ini sebuah terobosan yang luar biasa” Anang Syakhfian, Bupati Tabalong,
Melalui kesempatan ini Bupati Anang juga memaparkan beberapa materi yang berkaitan dengan sumber daya alam, indeks pembangunan manusia, pengendalian inflasi dan beberapa materi lainnya di Kabupaten Tabalong.
Tim ekspedisi batang banyu juga berkesempatan melakukan diskusi dengan para akademisi yang ada di Kabupaten Tabalong dalam mengatasi permasalahan khususnya di daerah Kalimantan Selatan.