TERAS7.COM – Pulau Curiak menjadi salah satu destinasi wisata yang paling populer di Kabupaten Barito Kuala (Batola) saat ini.
Jika sedang berkunjung ke wisata yang geografisnya terletak di Kecamatan Anjir Muara ini. Maka sepanjang perjalanan, wisatawan akan disuguhkan dengan kehidupan alam liar dan burung-burung endemik hutan mangrove yang terbang bebas.
Lebih dari itu, keindahan alam dan ramainya hewan-hewan eksotis di kawasan Pulau Curiak ini merupakan potensi alam sekaligus potensi wisata milik kabupaten yang berjuluk Bumi Ije Jela. Potensi ini tentu saja sangat disayangkan jika tidak kembangkan.
Sehingga dapat dikatakan, jika wisata Bekantan di Pulau Curiak merupakan destinasi wisata yang menarik bagi wisatawan dengan minat khusus.
Yang tak kalah penting, ternyata keberadaan Pulau Curiak pun tak luput dari perhatian DPRD Batola. Pasalnya belum lama ini, sejumlah anggota DPRD Batola telah melaksanakan kunjungan ke tempat wisata ini.
“Pulau Curiak sebagai destinasi wisata, mestinya masih bisa dimaksimalkan. Untuk menarik wisatawan lokal maupun asing. Tentunya dengan pembenahan dan pengelolaan yang baik,” kata Basuki, anggota DPRD Batola.
Ia berharap, pengembangan wisata ini hendaknya dapat dilakukan dengan lebih baik lagi, terutama perhatian dari Pemkab Batola, termasuk menyiapkan payung hukum yang jelas.
Kendati begitu, lanjut Basuki, pihaknya juga menyampaikan apresiasi atas pengelolaan dana hibah dari pihak ketiga dalam pengembangan kawasan Pulau Curiak, baik dari penambahan fasilitas bangunan, maupun akses jembatan yang saling menghubungkan.
Diketahui, melalui kerjasama Pemkab, hingga saat ini terdapat sejumlah Perusahaan dan Pokdarwis di tiga desa setempat (Desa Marabahan Baru, Desa Anjir Serapat Muara dan Desa Anjir Serapat Muara I) telah dibangun gazebo dan ratusan meter jembatan titian ulin yang saling menghubungkan antara satu titik ke titik lainnya.