TERAS7.COM – Tuduhan dari pihak lain, terkait adanya potongan sebesar 30 persen atas bonus atlet NPCI Kabupaten Bekasi peraih medali emas Peparnas XVI Papua tahun 2021 dibantah para atlet itu sendiri.
“Itu tidak benar,” ucap Bambang peraih medali emas pada Peparda Papua tahun 2021 dari cabang olahraga Bulu Tangkis saat ditemui di kantor NPCI Kabupaten Bekasi, Senin (27/6/2022).
Ia menjelaskan, bahwa dirinya sama sekali tidak keberatan dengan kontribusi yang diberikan kepada organisasi itu.
“Itu sebagai ucapan terima kasih kepada organisasi,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia juga menjelaskan, keberhasilanya meraih medali emas tersebut, mutlak karena dirinya dibina oleh NPCI Kabupaten Bekasi.
Bukan itu saja, bahkan ia juga menjelaskan, sebelum ia berhasil meraih medali emas di Peparnas XVI Papua tahun 2021 tersebut, NPCI Kabupaten Bekasi lah yang mencukupi kebutuhan hidupnya, seperti uang makan dan honor bulanan.
“Jadi, wajar lah, saya memberikan kontribusi kepada organisasi ini. Kontribusi ini sifatnya sukarela. Kami juga siap menjelaskan kepada siapa saja yang bertanya terkait kontribusi kami tersebut,” pungkasnya.
Senada juga disampaikan Aurel Rizki. Atlet peraih medali Emas dari cabang olahraga Bulu Tangkis Peparda XVI Papua 2021 ini juga merasa tidak keberatan menyerahkan kontribusi kepada organisasi tersebut.
“Kontribusi yang diberikan sebagai wujud terima kasih kepada organisasi. Prestasi ini tak terlepas dari binaan NPCI Kabupaten Bekasi,” katanya ditempat yang sama.
Masih ditempat yang sama, Koordinator atlet RudiI Hartono mengakui, bahwa seluruh atlet NPCI Kabupaten Bekasi telah sadar betul arti berorganisasi dan taat pada ketentuan yang diterapkan oleh organisasi.
“Jadi, para atlet tidak keberatan dengan dana kontribusi yang diberikan tersebut,” ucapnya.
Ia juga memastikan, bahwa kontribusi tersebut bukan lah pemotongan seperti yang disangkakan kepada Sekretaris NPCI Kabupaten Bekasi, melainkan bentuk kontribusi yang sudah diatur dalam AD/ART NPCI itu sendiri. (Nahidin)