TERAS7.COM – Organisasi Minggu Raya (MGR) berhasil mengharumkan nama Kota Banjarbaru dan Kalimantan Selatan di kancah nasional lewat ajang perlombaan catur Japfa Chess Festival.
Nama Kota Banjarbaru dan Kalsel berhasil harum di kancah nasional berkat raihan runner up yang ditorehkan atlet muda catur MGR yaitu Ahmad Rifai.
Rifai berhasil meraih posisi runner up setelah bermain sebanyak 9 babak di tingkat junior putra usia 11 sampai 14 tahun ajang Japfa Chess Festival yang digelar di Gedung Serbaguna Senayan tersebut.
Dalam perhelatan perlombaan catur tingkat nasional ini ada tujuh atlit yang dikirimkan, dan Ahmad Rifai merupakan satu diantaranya yang berhasil mengharumkan nama Banjarbaru.
Tentunya, prestasi ini menjadi hal yang membanggakan. Terlebih, Rifai merupakan salah satu atlit muda catur binaan Catur Minggu Raya.
Haliyanoor orang tua Rifai menyatakan rasa syukur atas prestasi yang ditorehkan buah hatinya.
Bahkan, Haliyanoor mengaku tidak menyangka anaknya bisa berlomba di tingkat Nasional. Menurutnya hal ini wajar, sebab Fa’i merupakan anak yang tekun dalam berlatih catur.
“Terimakasih banyak kepada seluruh atlit dan official yang telah membantu ananda Fa’i untuk terus berkembang. Alhamdulillah hasilnya bagus bahkan saya sendiri tidak menyangka akan hasilnya,” ucap Haliyanoor pada Poros Kalimantan, Rabu (25/10/2023) siang.
Terpisah, atlit catur senior sekaligus pelatih catur MGR Zain menyatakan, pihaknya terus melakukan pembinaan kepada bibit-bibit baru pemain catur di Banjarbaru.
Pasalnya, 15 tahun terakhir Kota Banjarbaru selalu menjadi jawara umum dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov).
Zain menilai, Rifai merupakan salah satu atlit muda catur terbaik yang dimiliki Kalsel. Oleh karenanya, ia berharap Rifai bisa terus mengharumkan nama MGR Banjarbaru kedepannya.
“Rifai adalah peraih prestasi terbaik atlit catur Banjarbaru dan Kalsel. Harapan kita Rifai pemain catur MGR Banjarbaru ini bisa terus mengharumkan nama Banjarbaru. Kedepan akan terus kami support,” ungkap Zain.
Presiden MGR Banjarbaru, Putra Qomaluddin Attar Nurriqli mengatakan hal serupa. Menurutnya, wajar jika Rifai menorehkan prestasi dalam lomba tingkat nasional ini. Pasalnya, selama ini pembinaan catur Minggu Raya selalu dilakukan.
“Ini juga merupakan simbol kekuatan pemain catur di Kota Banjarbaru. Banjarbaru selalu menjadi tolak ukur percaturan di Kalimantan Selatan dan nasional,” kata Qomal.
Qomal memastikan pihaknya akan terus memasifkan pencarian kader kader terbaik serta melakukan pembinaan secara masif kepada para atlit catur di Banjarbaru.
“Apalagi bibit unggul ini punya bakat untuk bersaing di kancah nasional. Semoga Minggu Raya bisa menemukan kader kader terbaik untuk menjaga simbol bahwa Banjarbaru merupakan tolak ukur percaturan di Kalimantan Selatan,” tukasnya.