TERAS7.COM – Menjelang akan dilaksanakannya prosesi pernikahan, biasanya dilakukan prosesi mandi -mandi, atau di masyarakat Banjar kerap disebut badudus.
Seperti yang dilakukan oleh keluarga Ahmad Yani Makkie, sehari sebelum acara pernikahan putrinya, ia dan keluarga melaksanakan prosesi badudus, di rumah merekea yang berada di Kelurahan Loktabat Utara.
Prosesi Badudus biasanya dilangsungkan pada waktu sebelum pernikahan, penobatan terhadap seseorang, dan juga saat hamil tujuh bulan. Secara umum, makna prosesi Badudus adalah pembersihan diri, baik lahir maupun batin.
Prosesinya, calon pengantin wanita berduduk di sebuah kursi yang disediakan, dengan pakaian yang menutup aurat kemudian kedua orang tua, beserta keluarga bergantian menyiramkan air kembang dari kepala ke seluruh tubuh calon pengantin wanita.
Setelah selesai proses mandi atau bedudus ini, dilanjutkan dengan kegiatan selamatan dan makan bersama para keluarga serta tamu undangan.
Dikatakan oleh Ahmad Yani Makkie, ayah dari calon pengantin wanita, mandi-mandi ini adalah untuk memohon doa kepada Allah, mendapat ridho, agar terhindar dari hal hal negatif.
“Badudus ini, agar yang kita rencanakan mendapat ridho dari Allah, semua dilancarkan, ini juga untuk membersihkan badan, serta membersihkan jiwa sang pengantin,” jelasnya.
Ia juga berharap, nantinya kedua mempelai mendapatkan keturunan yang sholeh/sholehah, dan mendapatkan keselamatan di dunia dan akhirat.