TERAS7.COM – Pandemi Covid-19 yang sudah melanda di Indonesia dalam satu tahun belakangan ini mengakibatkan beberapa instansi terpaksa harus merubah sistem kerjanya.
Salah satunya tempat pelatihan pencari kerja yakni Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi Kalimantan Selatan yang mau tidak mau harus merubah sistem pelatihan ditempatnya.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala BLK Kalsel, Suhirman saat dijumpai jurnalis teras7.com di ruang kerjanya pada Senin (19/04/2021).
“Kita saat ini mengutamakan protokol kesehatan (Prokes) yang berlaku dalam pelaksanaannya, apalagi ini bulan puasa jadi waktu pelaksanaannya hanya sampai pukul 15.00 saja,” ucapnya.
Adapun perubahan sistem pelatihan BLK Kalsel seperti yang dijelaskan Suhirman ialah, pihak peserta setelah mengikuti pelatihan tidak diperbolehkan menginap melainkan langsung pulang ke rumah masing-masing.
Kemudian, untuk konsumsi, bilamana dulu disediakan prasmanan, saat pandemi diganti menjadi nasi kotak. Akan tetapi, saat Bulan Suci Ramadhan seperti ini, makanan kebanyakan di bawa pulang oleh peserta.
Selain itu, untuk peserta pelatihan di BLK Kalsel, setiap satu orang diberikan satu alat, sehingga meminimalisir kerumunan antar perserta dalam penggunaan alat.
Suhirman menyebutkan bahwa saat ini terdapat ada 5 paket pelatihan di BLK Provinsi Kalsel diantaranya, pelatihan menjahit, otomotif, las, komputer dan elektronika.
“Dari 5 pelatihan tadi, hanya terdiri dari 16 orang setiap pelatihannya,” terangnya.
Adapun untuk waktu pelaksanaan pelatihan BLK kali ini, disampaikan Suhirman bahwa akan dilaksanakan selama 38 hari.