TERAS7.COM – Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin menerima Kunjungan Kerja (Kunker) Komisi E DPRD Provinsi Sumatera Utara (Provsu) di aula Melati, kantor Bupati Asahan, Kamis (26/1/2023).
Kunker yang dilakukan oleh anggota DPRD Provsu ini membahas terkait upaya pencegahan dan penanganan tindak kejahatan perdagangan orang (trafficking).
“Terima kasih dan mengapresiasi atas kunjungan Komisi E DPRD Provinsi Sumatera Utara beserta rombongan di Kabupaten Asahan,” kata Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin dalam sambutannya.
Ia juga menjelaskan, di Kabupaten Asahan banyak faktor yang menyebabkan terjadinya human trafficking, salah satunya adalah ketidaktahuan masyarakat akan perdagangan manusia.
“Karena, kebanyakan dari mereka (masyarakat) adalah kalangan dari keluarga kurang mampu yang berasal dari pedesaaan atau daerah kumuh perkotaan, yang memiliki pendidikan dan pengetahuan terbatas. Dan, korban dari trafficking ini pada umumnya adalah anak-anak dan perempuan dibawah umur,” jelasnya.
Untuk itu, ia berharap kepada Pemerintah Provsu, khususnya Disnaker Provinsi Sumatera Utara untuk memberi pengetahuan atau sosialisasi kepada masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Asahan, agar tidak menjadi korban human trafficking.
Sementara itu, Ketua Komisi E DPRD Provsu dari Fraksi Golkar Syamsul Qamar mengatakan, di Kabupaten Asahan perdagangan anak dan trafficking sangat rentan terjadi.
“Ini disebabkan karena, secara geografis Kabupaten Asahan berada di kawasan pantai timur yang memiliki banyak jalan tikus untuk menuju luar negeri secara ilegal,” tuturnya.