TERAS7.COM – Makam Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari atau dikenal Datu Kalampayan merupakan salah satu wisata religi yang berada di Kabupaten Banjar.
Tetapi belakangan ini, kondisi sungai atau jalur air di lingkungan Makam Datu Kalampayan yang berada di Kecamatan Astambul ini memiliki kondisi yang tidak baik.
Kondisi saat ini sangat memperhatinkan akibat sampah yang menumpuk di jalur air tersebut, sehingga bermacam sampah dan lumpur menumpuk sampai pinggang orang dewasa.
Melihat hal ini, Balai Silatu Rahmi Pecinta Alam se Kalimantan Selatan (Balapak) turun tangan untuk membersihkan jalur air tersebut, bersama pihak Kecamatan Astambul, pada Sabtu (03/06/2023) lalu.
Balai Silatu Rahmi Pecinta Alam se Kalimantan Selatan (Balapak) adalah wadah untuk komunikasi para pecinta alam di Kalimantan Selatan, dan juga wadah untuk berkegiatan yang mencakup wilayah Kalsel.
Salah satu Balai Silaturahmi Pecinta Alam Se Kalimantan Selatan (Balapak), Khaushan Izza sebagi Ketua Pelaksana Lingkungan Hidup Sedunia mengatakan pihaknya melakukan giat bersih sungai yang di lakukan pecinta alam se Kalimantan Selatan.

“Dengan panjang kurang lebih 300 meter lebarnya 4 meter, serta yang melakukan giat sekitar 40 organisasi,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan, kegiatan bersih-bersih ini dilakukan pihaknya dari pukul 08.00 WITA, sampai dengan pukul 15.00 WITA.
“Sampah yang paling banyak kami ambil yakni plastik,” ujarnya.