TERAS7.COM – Hingga hari ini petugas dan relawan banjir Kabupaten Hulu sungai Tengah Kota Barabai, terus melakukan pencarian daftar orang hilang, usai mendapati 5 warga meninggal dunia akibat banjir.
Kondisi situasi kota Barabai dan sekitarnya usai diterjang banjir, pada hari ini warga sudah mulai pulang ke rumah untuk membersihkan rumahnya, namun juga tidak sedikit rumah yang hancur akibat diterjang banjir pada hari Kamis lalu.
Disampaikan oleh seorang relawan banjir Kabupaten Hulu Sungai Tengah kota Barabai Aidi Rahman menyampaikan, akibat banjir kurang lebih 80% rumah dan bangunan hancur.
“Malam itu pada pukul 00. 30 Wita warga kota Barabai dan sekitarnya hingga pedesaan tidak menyangka akan datang terjangan banjir yang meluluh lantakkan dalam waktu sekejap, setiap 5 menitnya iir selalu naik drastis disertai keruh dan arus yang cukup deras,” ujarnya kepada teras7.com saat dihubungi via telepon seluler, setelah beberapa hari tidak ada jaringan listrik dan sinyal internet, Minggu (17/01).
Selain itu lanjutnya, saat ini petugas dan relawan masih melakukan pencarian terhadap data korban yang belum ditemukan, setelah pihaknya mendapati 5 orang yang meninggal dunia akibat terjangan banjir.
” selain itu kita saat ini juga fokus untuk melakukan pencarian korban banjir yang lainnya, usai kemarin kita mendapati 5 orang meninggal dunia akibat terjangan banjir,” tambahnya.
Sedangkan untuk ketersediaan logistik, korban banjir Kabupaten Hulu sungai Tengah saat ini sudah banyak berdatangan dari beberapa daerah Tetangga, seperti Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kabupaten Tabalong, Tamiang Layang Kalimantan Tengah.
Dari Data sementara untuk jumlah korban banjir Kabupaten Hulu Sungai Tengah saat ini lebih dari 6.000 jiwa.
“Kita masih melakukan pendataan korban terdampak banjir, karena ada beberapa daerah yang sangat sulit dijangkau di daerah pegunungan, seperti desa Datar Ajab,” pungkas Aidi Rahman dari Posko pengungsi korban banjir di Stadion Mandingin Kota Barabai.
Korban banjir Kabupaten Hulu Sungai Tengah, hingga hari ini masih membutuhkan bantuan logistik dan obat-obatan.