TERAS7.COM – Wuhan International Tournament China menjadi debut awal bagi Timnas Indonesia U-14 yang diasuh oleh Coach Raja Isa.
Pada laga perdana ini, Timnas Indonesia U-14 beradu dengan Timnas Korea Selatan U-14. Namun, meskipun telah ‘menghidangkan’ permainan yang diwarnai dengan kekompakkan dan kerja sama tim yang solid, Timnas Indonesia U-14 masih belum beruntung menerobos pertahanan Tim Negeri Ginseng tersebut.
Hingga berakhirnya pertandingan dengan ditandainya tiupan panjang peluit oleh wasit, garis pertahanan Timnas Korea Selatan U-14 masih belum berhasil ditembus Garuda Muda. Salah satu faktornya adalah kalah postur tubuh, sehingga Timnas Indonesia U-14 sulit mengembangkan permainan.
Hal tersebut diakui oleh Coach Raja Isa, bahwa anak asuhnya masih kalah kualitas. Meskipun begitu, dengan semangat yang tinggi Timnas Indonesia U-14 masih bisa menahan serangan Korsel.
Menurut Coach Raja Isa, Akbar Mahendra, Sang Kapten Timnas Indonesia U-14 yang merupakan jebolan SSB Batu Agung dan juga menimba ilmu di Diklat Merden, bermain sangat bagus serta ciamik.
“Ketika berada di barisan pertahanan lawan, Akbar Mahendra mendapatkan dua peluang. Namun pertahanan Korsel yang sangat rapat tersebut menutup setiap pergerakannya,” terangnya.
Coach Raja Isa menegaskan, kepada Garuda Muda yang tergabung dalam Timnas Indonesia U-14, bahwa jangan patah semangat dalam berkompetensi. ”Ini bukan akhir dari segalanya,” tutupnya.