TERAS7.COM – Ketua Komisi III DPRD Kota Banjarbaru, Emi Lasari kembali menggelar reses bersama warga Jalan Kenari RT 01 Landasan Ulin Timur, pada Selasa (21/11/2023).
Berbeda dengan sebelumnya, pada resesnya kali ini, Emi Lasari turut memberikan kegiatan tambahan bagi emak-emak warga setempat yakni pelatihan wirausaha yakni keterampilan membuat produk kue olahan.
Menurut Emi, reses bukan hanya sekadar menyerap aspirasi saja, melainkan juga menangkap kebutuhan yang diinginkan oleh masyarakat, tanpa mengurangi esensi reses itu sendiri.
“Sehingga bisa kombinasi kan dengan reses kita tanpa mengurangi dari kegiatan reses,” ujar Emi.
Adapun yang melatarbelakangi pemberian keterampilan kepada emak-enak ini, dikatakan Emi akibat dampak dari Pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu.
Sebab, pasca Pandemi Covid-19, menurutnya banyak masyarakat yang mengalami penurunan dari segi ekonominya. Sehingga muncul permasalahan yaitu diperlukannya lapangan pekerjaan.
Maka dari itu, Emi menyebut, melalui resesnya ini menjadi solusi menjawab masalah tersebut. Dengan harapan, bisa menambah penghasilan warga setempat.
“Kita harapkan bisa menambah sumber penghasilan, walau dari sesuatu yang kecil,” harapnya.
Disisi lain, reses kali ini menurut Emi juga menjadi wadah bagi pelaku UMKM untuk menambah relasi dan promosi produk yang mereka hasilkan.
“Lewat pelatihan ini pelaku UMKM mendapatkan jaringan baru, dan ruang untuk mempromosikan produk mereka,” terangnya.
Kedepannya kata Emi, jika emak-emak setempat memiliki niatan membuka usaha lewat keterampilan yang sudah dimiliki, maka pihaknya akan mengupayakan lewat dinas terkait untuk pemberian bantuan peralatan.
Setelah diberi bantuan peralatan, selanjutnya kata Emi, pihaknya akan mengupayakan pelatihan digital marketing atau pemasaran produk yang sudah dihasilkan.
“Jadi mulai dari produksi, peralatan, hingga promosinya kita upayakan dalam program kegiatan dinas terkait,” ungkapnya.
Selain itu, Emi juga akan meminta dinas terkait untuk berkomunikasi dengan pihak pemegang dana seperti bank, agar bisa memberikan pinjaman tanpa agunan bagi pelaku UMKM.
“Kita juga sudah sampaikan ke Dinas Koperasi dan UMKM untuk berkomunikasi dengan pihak penyandang dana, agar bisa menembus permodalan tanpa agunan bagi UMKM,” tandasnya.