TERAS7.COM – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan memberikan bantuan sebanyak 5.000 Rapid Test Antigen kepada Pemerintah Kabupaten Banjar pada Kamis (25/03/2021) siang di Martapura.
Penyerahan ribuan rapid test antigen tersebut dilakukan langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kalsel, Safrizal ZA, dan diterimakan oleh Bupati Kabupaten Banjar, Saidi Mansyur.
Dalam kesempatanya, Bupati Kabupaten Banjar, Saidi Mansyur mengatakan bahwa selain Protokol Kesehatan (Prokes) yang dilaksanakan, kegiatan 3T juga merupakan upaya penanganan yang dilakukan oleh Pemkab Banjar.
Disebutkannya, bahwa data kasus Covid-19 di Kabupaten Banjar per tanggal 24 Maret, tercatat ada sebanyak 1.853 kasus. Terdiri dari kasus pasien sembuh 1.565 orang, meninggal dunia 75 orang dan masih aktif 213 orang.
Pemkab Banjar juga melakukan vaksinasi tahap pertama dan kedua yakni untuk tenaga kesehatan 3.967 orang, dan 1.987 petugas pelayanan publik.
Dikatakan Saidi, pasokan vaksin masih terbatas ke Kabupaten Banjar. Oleh karena itu, pihaknya pun saat ini tengah menunggu arahan Pj Gubernur sembari terus beharap dukungan dan bimbingan dalam upaya penanganan kasus Covid-19.
Sementara itu, Safrizal ZA yang datang bersama konsultan kesehatan dari Korea, mengingatkan lagi bahwa Kalsel masuk daerah prioritas sesuai Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Sehingga, seharusnya menempatkan masalah ini sebagai prioritas utama, terutama pada kawasan yang mengalami kenaikan kasus atau stabil, dan tidak mengalami penurunan.
“Kabupaten Banjar merupakan daerah yang besar, karenanya kami dari Pemprov saling support, terutama dalam PPKM seperti sekarang ini,” ujarnya.
Pj Gubernur berharap agar Kalsel yang sekarang sedang menempati urutan keempat terbanyak penambahan kasus harian secara nasional ini, harus berupaya dengan strategi mencari sebanyak mungkin mereka tertular.
Caranya yakni, melalui rapid tes antigen yang harganya sekarang sekitar Rp 159.000. Menurut Safrizal, ini dilakukan agar dapat menekan jumlah penambahan kasus baru Covid-19, yang mana jumlah yang meninggal saat ini juga relatif banyak.
“Tes antigen itu untuk menemukan sebanyak-banyaknya, cara ini ditambah dengan pemakaian masker yakni cara paling murah dan mudah,”
Ia pun mengajak launching bersama pembagian masker dalam jumlah besar. Tujuanya, supaya rumah sakit tidak kewalahan lagi seperti tahun tadi.
Pria kelahiran Aceh ini juga berjanji, bila 5.000 rapid tes antigen itu habis dalam satu minggu, ia akan memberikan tambahan kepada Pemkab Kabupaten Banjar.
Sebelumnya, Pj Gubernur menyerahkan 500 es antigen kepada Pemkab Tabalong pada Pencanangan Sejuta Masker Jilid II dan Aplikasi RT Cegah Covid-19, pada Jum’at (18/03), di halaman Pendopo Bersinar, Tanjung.