TERAS7.COM – Berlatar hijau dengan bergambarkan tugu Simpang Empat Banjarbaru secara 2 dimensi, aplikasi Idaman Publik milik Pemerintah Kota Banjarbaru kini telah tersedia di Play Store, dan dapat diunduh oleh pengguna android secara gratis.
Aplikasi Idaman Publik yang merupakan program layanan inovasi yang baru saja diluncurkan dan merupakan gagasan oleh sang Walikota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin dalam menerapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Adapun aplikasi Idaman Publik ini dikelola secara langsung oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) dan berkolaborasi dengan seluruh SKPD yang ada di Kota Banjarbaru
Aditya mengungkapkan, aplikasi Idaman Publik dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat maupun di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru sendiri, seperti halnya efisiensi dalam penyediaan layanan publik, transparansi dan aksesbilitas yang lebih baik.
“Langkah ini juga sekaligus mendukung transformasi digital dan pemberdayaan masyarakat dalam menggunakan teknologi informasi untuk kepentingan pribadi maupun bersama,” ujar Aditya.
Menilik fitur-fitur yang tersedia di aplikasi Idaman Publik, masyarakat dapat dengan mudah mengurus berbagai dokumen Kependudukan, perizinan hingga pendaftaran berobat di Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Kota Banjarbaru.
Tak hanya itu, aplikasi ini juga dilengkapi dengan fitur pemantauan kualitas udara, CCTV, informasi harga pangan terkini, layanan sosial serta layanan laporan dan pengaduan di Kota Banjarbaru.
Diakui Aditya, masih banyak fitur lainnya yang akan terus dikembangkan di aplikasi Idaman Publik. Sehingga diharapkan kedepannya aplikasi ini dapat mencangkup dan memenuhi seluruh kebutuhan masyarakat.
“Saya telah meminta Diskominfo Kota Banjarbaru untuk terus mengembangkan aplikasi ini. Segala kebutuhan masyarakat yang berkaitan dengan pelayanan publik di lingkup Pemko Banjarbaru untuk disediakan semua disini,” kata Wali Kota.
Selain itu dijelaskan Aditya, penerapan SPBE di Kota Banjarbaru merupakan kunci untuk mempercepat kinerja birokrasi yang berdampak, khususnya pada era globalisasi.
Di mana, Pemko Banjarbaru harus melek teknologi agar bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman dan terwujudnya pemerintahan dengan tata Kelola yang baik.