TERAS7.COM – Kalimat “Prestasi Yes, Narkoba No,! digaungkan Sekretaris Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kotabaru Taufikurrahman di SMP Negeri 1 Kelumpang Selatan. Taufikurrahman menegaskan kepada pelajar untuk menjauhi obat-obatan terlarang.
Penegasan ini ia sampaikan ketika hadir dalam kegiatan Jurnalis Masuk Sekolah digagas oleh organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kotabaru, Selasa (30/01/24).
“Jangan sampai ada yang main obat-obatan terlarang atau paling murah, ngelem (menghirup lem castol), jangan sekali-kali. Tanamkan pada diri masing-masing bahwa, Prestasi Yes, Narkoba No, artinya berprestasi tanpa narkoba,” pesannya tegas.
Mewakili Kepala Dinas, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kotabaru, Taufikurrahman, dirinya berharap, dengan adanya kegiatan jurnalis masuk sekolah ini, anak-anak pelajar khususnya di SMPN 1 Kelumpang Selatan dapat memahami apa itu jurnalis atau wartawan dan juga tugasnya, serta menjadi bagian dari penguatan pendidikan karakter
“Saya ucapkan terima kasih kepada rekan wartawan yang selama ini turut menyebarluaskan informasi dan program pendidikan,” tutupnya.
Ditambahkan Sugito S.Pd, Kepala Sekolah SMPN 1 Kelumpang Selatan, ia menyambut baik pembekalan jurnalistik lewat Jurnalis Masuk Sekolah oleh PWI Kotabaru. Kegiatan ini sangat baik, dalam rangka untuk melatih, mendidik anak-anak dalam kemampuan menulis, apalagi dalam konteks menulis dunia kewartawanan.
Paling tidak menurut Sugito, mereka memiliki pengetahuan bagaimana menulis yang baik, benar, dan bagaimana bentuk penulisan dalam menyampaikan berita secara objektif dan sesuai dengan fakta, tidak hoaks.
“Kami sangat apresiasi dan berterima kasih kepada PWI Kotabaru. Dan kepada anak-anak sekalian silakan disimak serta dipahami, siapa tau diantara anak-anak sekalian ada yang ingin jadi jurnalis seperti Najwa Shihab, atau wartawan hebat lainnya,” ucapnya.
Ketua PWI Kotabaru, Ahmad Nurahsin sebagai narasumber hadir didampingi Ardiansyah selaku Sekretaris dan beberapa anggota lainnya. Selain pemaparan materi jurnalistik dari ketua dan anggota PWI Kotabaru, mereka juga dengan semangat mengikuti sesi tanya jawab berhadiah.
Dihadapan ratusan siswa pelatihan Jurnal, Ketua PWI Indramayu Ahmad Nurahsin menjelaskan, pelatihan jurnali ini sebagai wahana pengembangan minat dan bakat siswa di bidang kepenulisan dan kejurnalistikan, serta sebagai dasar untuk siswa dalam menggunakan media sosial.
“Sampaikan informasi yang positif, bukan informasi negatif, apalagi menyesatkan, pelatihan Jurnal ini bertujuan membuka wawasan baru untuk bermedia, terutama pemahaman tentang menggunakan media sosial yang aman dan benar,” jelasnya.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja PWI. Kami ingin masyarakat pendidikan, terutama siswa SMP juga memahami kode etik jurnalistik, UU Pers, dan yang penting mereka bisa juga berlatih menjadi jurnalis,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini, Khairul Sani anggota PWI Kotabaru juga memberikan motivasi dan juga sosialisasi tentang adab berprilaku. Anggota PWI Kotabaru putra Pantai ini menyampaikan, bagaimana pentingnya etika atau adab, bukan hanya etika dalam penulisan sebuah berita namun juga etika sangat penting dalam bertindak.
“Keberhasilan seseorang itu bisa kita dapatkan kalau kita bisa menjaga adab, baik kepada teman seusia maupun kepada orang tua terlebih kepada guru,” kata Khairul.