TERAS7.COM – 22 ribu sertifikat anyar dalam program PTSL pertengahan Mei 2021 berhasil diterbitkan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Ngawi, untuk pemetaan dalam program yang sama mencapai 32 ribu lokasi.
Kepala BPN Ngawi Ganang Anindito mengatakan, untuk mengejar penerbitan sertifikat bukti kepemilikan tanah, BPN Ngawi harus berpacu dengan waktu, “Sudah jadi 22 ribu sertifikat anyar, sekarang sudah bagus,” katanya.
Hanya saja BPN Ngawi belum berani untuk memastikan kapan sertifikat itu diserahkan kepada masyarakat, karena semua itu masih menunggu instruksi dari Kanwil BPN Jatim.
Ganang berharap, target 57 ribu penerbitan sertifikat tanah baru dalam program PTSL pada Oktober 2021 dapat selesai, “Kami akan mengevaluasi pada bulan Juni, jika ada kendala segara di tindak lanjuti,” terangnya.
Dikatakan Ganang Anindito, BPN Ngawi juga berharap kepada masyarakat agar cepat dan proaktif melengkapi berkas persyaratan yang dibutuhkan untuk mempercepat proses sertifikasi tanah.