TERAS7.COM – Banjarbaru Spartan Akademi (BSA) adalah sebuah sekolah basket bagi pemain putra putri.
BSA merupakan sebuah wadah pendidikan yang memulai dari pembinaan olahraga bola basket usia dini yang hadir di Kota Banjarbaru.
BSA hadir untuk Untuk pembinaan basket di Banjarbaru yang dipersiapkan saat ini, untuk bisa berlaga di Popda dan Porprov untuk kemajuan olah raga Di Kota Banjarbaru mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional.
BSA yang owner nya adalah Dewi Sukma Sari Nizami, merupakan sosok yang familiar di dunia basket, khususnya di Kalimantan Selatan.
Karena pada zamannya, Dewi merupakan atlet basket yang mumpuni, dihormati rekan, disegani lawan.
BSA sendiri, saat ini konsen untuk mencetak anak usia dini menjadi atlet basket baru sebagai andalan kota Banjarbaru.
Ahmad Maulana (27), pelatih dari BSA yang juga pernah menjadi seorang atlet basket, juga pernah menjadi pelatih PON putri Kalsel di Jawa Barat tahun 2016.
Pria yang akrab disapa Maulana ini, juga pernah membawa tim basket putri mendapat medali emas saat menjadi pelatih PORPROV di Tabalong tahun 2017.
Maulana juga meraih penghargaan, sebagai pelatih putra terbaik versi Deteksi Basket Legue (DBL) tahun 2016.
Sehingga BSA, dengan pelatih sarat pengalaman dan prestasi, serta ownernya yang tahu betul dunia basket, dapat mewujudkan targetnya, untuk menciptakan atlet atlet basket baru yang dapat bersaing di regional, maupun nasional, bahkan internasional.
“BSA dari dasarnya kita bina anak usia dini yang kedepan kita bisa menciptakan atlet Banjarbaru dan mempersiapkan Kota Banjarbaru menghadapai setiap,” terang Maulana.
Maulana juga menegaskan, lewat BSA ia dan manajemen menginginkan, bisa membangun pondasi para pebasket yang menghasilkan pemain terbaik di Kota Banjarbaru.
“Tujuannya, setiap pemain memiliki fundamental yang kuat dan memiliki mental juara, sehingga meningkatkan kemampuan bermain basket mereka,” terangnya.
Maulana melanjutkan, tempat latihannya biasa di lapangan basket Ratu Elok, Kelurahan Sungai Besar, Kecamatan Banjarbaru Selatan Kota Banjarbaru.
“Bagi yang ingin mendaftar, untuk persyaratannya harus usia mulai umur 7 sampai 14 tahun, baik putra ataupun putri,” terangnya.
Sementara untuk waktu latihan, Maulana menyatakan, latihan setiap hari Sabtu dan Minggu pagi jam 07.30 Wita.
Maulana mengungkapkan, saat ini BSA sudah ada 15 anak yang mendaftar diantaranya 6 putri dan 9 putra, pendaftaran akan di tutup di pertengahan Desember 2018.
“Info ini bisa didapatkan di Facebook, Instagram dan brosur yang sudah kita bagi di sekolah sekolah. Kita juga akan mengkoordinasikan BSA ke Dinas Pemuda Olah raga dan kebudayaan Pariwisata, dan kedepan akan kita lakukan,” pungkasnya.