TERAS7.COM – Usai penyampaian Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banjar mengeai Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Banjar Tahun 2020 pada Selasa siang (12/8), rapat paripurna kembali digelar pada sore harinya.
Rapat paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Banjar, H. Rusli kali ini merupakan Jawaban Bupati Banjar terhadap Pemandangan Umum Fraksi Fraksi DPRD terhadap RAPBD Tahun 2020.
Ketua DPRD Banjar, H. Rusli mengatakan secara umum Fraksi-Fraksi sepakat memulai pembahasan RAPBD 2020 agar penyusunan penggunaan anggaran tersebut diserap sesuai dengan kebutuhan dan memberikan manfaat besar bagi pembangunan serta kesejahteraan masyarakat Kabupaten Banjar.
“Oleh karena itu rata-rata fraksi DPRD memberikan catatan agar Pemerintah Kabupaten Banjar untuk lebih gesit dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) atau mencari alternatif lain, agar PAD Kabupaten Banjar terus meningkat tiap tahunnya,” tutur H Rusli.
Dalam RAPBD 2020, target pendapatan sebesar 1,852 triliun rupiah, turun sekitar 5,8% dari pendapatan dalam APBD-P 2019, sedangkan dari sisi belanja dalam RAPBD 2020 dianggarkan sebesar 2,04 triliun rupiah, juga turun sekitar 1,07% dari belanja dalam APBD-P 2019.
Bupati Banjar, H. Khalilurrahman mengucapkan terima kasih atas persetujuan Fraksi-Fraksi DPRD Kabupaten Banjar untuk memulai pembahasan RAPBD Kabupaten Banjar Tahun 2020.
“Semua yang dikemukakan oleh fraksi-fraksi DPRD Banjar pasti akan memberikan kontribusi positif dalam Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang RAPBD Tahun 2020 yang akan kita bahas ini,” kata pria yang akrab disapa Guru Khalil ini.
Pembahasan rincian RAPBD Kabupaten Banjar Tahun 2020 antara Badan Anggaran (Banggar) DPRD Banjar dan Tim Anggaran Pemkab Banjar sendiri akan dilaksanakan pada Minggu, 18 Agustus 2019 mendatang.