TERAS7.COM – Pengumpulan seragam sekolah dan buku bekas layak pakai saat ini terus digalakkan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru melalui Dinas Pendidikan (Disdik) setempat.
Hingga kini, tercatat sudah ada sebanyak 500 stel seragam sekolah bekas layak pakai yang dikumpulkan oleh Pemerintah Kota Banjarbaru.
Namun untuk saat ini, disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru, Dedy Sutoyo, beberapa sekolah masih belum menyerahkan seragam bekas layak pakai, hal ini dikarenakan adanya Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
“Ada beberapa SMA yang kegiatan MPLS nya menggunakan baju seragam SMP, jadi seragam layak pakainya masih belum bisa diserahkan,” jelas Dedy Sutoyo usai rapat persiapan panitia penyelenggara MTQN XXIV di Aula Linggangan DPRD Kota Banjarbaru, Jum’at (14/07/23).
Untuk tujuan dari gerakan mengumpulkan seragam sekolah dan buku bekas layak pakai ini kata Dedy, guna membantu para siswa maupun siswi yang kurang mampu.
Selain itu, gerakan pengumpulan ini kata Dedy juga untuk mencegah aksi corat-coret baju seragam sekolah oleh siswa ketika merayakan kelulusan.
“Sehingga seragam tersebut bisa dimanfaatkan kembali bagi siswa yang kurang mampu,” terangnya.
Adapun diketahui, gerakan pengumpulan pakaian seragam dan buku layak pakai ini menyasar semua sekolah SD, SMP dan SMA di Kota Banjarbaru.