TERAS7.COM – Para pedagang di Pasar Batuah Martapura, Kabupaten Banjar kini kembali berjualan, pasca banjir yang merendam tempat mereka mencari nafkah.
Namun kebanyakan pedagang keluhkan kerugian akibat rusaknya barang dagangan mereka pasca banjir yang melanda pasar tersebut.
Seperti yang disampaikan Naimah, salah seorang pedagang kelontong yang mengeluhkan kerugian besar, yang ditaksir hingga Rp 40 juta.
“Banyak sekali ruginya, kurang lebih 40 juta, mana barangnya itu baru beli,” ujarnya kepada Teras7.com. Selasa (26/01).
Kerusakan barang-barangnya tersebut diakui Naimah karena banjir yang merendam tokonya hingga selutut orang dewasa, namun ungkapnya, masih ada beberapa barang yang bisa diselamatkan.
“Bagian atasnya kan kering, nah jadi itu yang bisa untuk diselamatkan,” ungkapnya.
Sementara itu, Ahmad yang juga pedagang kelontong mengatakan bahwa tokonya juga ikut teredam, padahal toko miliknya sudah ditempat yang lumayan tinggi.
“Sempat terendam, kira-kira se mata kaki,”
Namun ujar Ahmad, beberapa barang miliknya masih bisa diselamatkan, dan yang mengalami kerusakan dapat dikembalikan untuk diganti baru lagi.
“Alhamdulillah sempat di selamatkan, ada juga yang tidak, tetapi sebagian barang bisa di ganti kembali, seperti air kemasan gelas,” katanya.
Ahmad mengatakan bahwa dikarenakan toko miliknya ditempat yang relatif lebih tinggi dibanding toko lain. Alhasil, kerugian yang ditaksir pun hanya 20 persen.
“Sedikit saja ruginya, sekitar 20 persen, karena disini lumayan tinggi tempatnya,” pungkas Ahmad.
Aktifitas di Pasar Batuah Martapura sendiri sempat terhenti selama kurang lebih satu minggu akibat banjir yang melanda pasar tersibuk di Kabupaten Banjar tersebut.