TERAS7.COM – Penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) melalui Dinas Pendidikan di kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) untuk jenjang PAUD, SD dan SMP sudah pada tahap terakhir.
Hal itu juga dibenarkan oleh Plt Kepala TK Negeri Pembina Barabai, Fatmahidayani Hejna bahwa memang sudah pada tahap ketiga. Rabu (07/10/2020).
“Pada DAK kali ini kami mendapatkan tiga bagian, yaitu pembangunan area bermain, perbaikan ruang kelas, dan perbaikan wc. Untuk wc sudah sampai pada tahap ketiga (tahap terakhir),” ujarnya.
Kemudian untuk pengerjaannya, Fatmahidayani mengatakan bahwa mereka mengerjakannya sendiri atau dengan istilah swakelola.
“Jadi untuk pengerjaan kami mencari tukangnya sendiri, kemudian mencari bahan bahannya pun juga sendiri,” jelas Fatmahidayani.
Sebelumnya dikatakan oleh Syahrudi selaku Kasi Sarana dan Prasarana Bidang PAUD dan Dikmas, untuk jenjang PAUD hanya dua yang mendapatkan bantuan DAK.
“Pada jenjang PAUD, DAK itu hanya untuk TK yang negeri saja. Dan yang negeri di HST ini cuma ada tiga, yaitu TK Pembina Barabai, TK Pembina Batang Alai Selatan, dan TK Pembina Batang Alai Utara,” kata Syahrudi.
Sebenarnya diusulkan ketiganya, lanjut Syahrudi, namun yang mendapat hanya TK Pembina Barabai dan TK Pembina Batang Alai Utara
Seterusnya Syahrudi menjelaskan untuk SMP, rehab ruang kelas ada dua sekolah yaitu:
1. SMP 26 Satap HST sebesar Rp 360 juta
2. SMP 34 Satap HST sebesar Rp 390 juta
Rehab laboratorium IPA ada dua sekolah yaitu:
1. SMP 10 HST sebesar Rp 280 juta
2. SMP 5 HST sebesar Rp 280 juta
Kemudian pembangunan toilet ada empat sekolah, yaitu:
1. SMP 3 HST sebesar Rp 135 juta
2. SMP 22 HST sebesar Rp 135 juta
3. SMP 15 HST sebesar Rp 135 juta
4. SMP 5 HST sebesar Rp 135 juta
“Sedangkan untuk rehab laboratorium komputer hanya ada satu sekolah, yaitu SMP 10 HST dengan dana sebesar Rp 250 juta,” jelasnya.
Sementara itu Khairunnisa selaku Kasi Sarana dan Prasarana Bidang Pembinaan SD menerangkan bahwa untuk jenjang SD dari total 255 yang ada di HST, yang mendapatkan dana DAK ini hanya 42 sekolah saja.
Adapun untuk pekerjaan DAK SD tahun ini yaitu berupa:
1. Rehabilitasi ruang kelas
2. Rehabilitasi ruang guru
3. Rehabilitasi wc
4. Rehabilitasi perpustakaan
5. Pembangunan ruang kelas baru
6. Pembangunan ruang guru
7. Pembangunan ruang UKS
8. Pembangunan wc
9. Pembangunan perpustakaan
10. Pembangunan pusat sumber belajar inklusi
“Dana terkecil pada pembangunan ini berjumlah Rp 8 juta 400 ribu per bilik atau per buah, dan dana terbesar berjumlah Rp 198 juta per ruangan,” jelasnya.
Sekarang penyalurannya juga sudah pada tahap ketiga. Pada tahap pertama disalurkan sebesar 25%, tahap kedua sebesar 45%, dan tahap terakhir sebesar 30%.