TERAS7.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Balangan membatasi jumlah pendukung yang turut hadir dalam debat pasangan calon (Paslon) dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Balangan 2020 di Aula Inspektorat Kabupaten Balangan, Sabtu,14 November 2020, 14.00 WITA.
Dalam hal ini, KPU Kabupaten Balangan, melalui Komisioner divisi perencanaan, data, dan informasi, Syahrani, mengatakan, dalam debat nanti akan dilakukan pembatasan peserta didalam ruangan debat.
“Seusai keputusan, acara debat di dalam ruangan, nantinya hanya ada masing-masing pasangan, dengan tambahan masing-masing 4 orang tim kampanye, dan orang dari Bawaslu Kabupaten Balangan” ucap Syahrani ketika dikonfirmasi jurnalis teras7.com Rabu, (11/11/20).
Lanjutnya, untuk masyarakat yang ingin menyaksikan debat tersebut KPU Balangan telah memiliki solusinya yaitu dengan menyediakan, siaran debat melalui Live Streaming dan Stasiun Televisi yang telah bekerjasama dengan pihak KPU.
Nantinya debat pertama ini, akan disiarkan langsung oleh TV Tabalong, Satelit Parabola Asiasat 9, Channel 11, atau melalui parabola biasa, LNB C BAND, Receiver MPEG4, TELKOM 4, Vertikal, FREQ 4020, SR 32727, Radio Sanggam, serta Live Streaming YouTube KPU Balangan.
Sementara itu, untuk rencana terkait pemasangan layar lebar untuk di luar ruangan akan dibicarakan dan kami berharap masyarakat menyaksikan di rumah masing-masing saja untuk menghindari kerumunan.
“Karena kami khawatir kalau disiapkan layar akan terjadi kerumunan orang banyak,” pungkasnya.
Jelang debat, banyak kalangan yang berharap agar masing-masing pasangan calon dapat menjalankan amanahnya, seperti yang diungkapkan salah satu warga Rica Kelurahan Paringin, Adit, siapapun yang diberi Amanah nantinya, semoga dapat mengemban tugasnya dengan baik.
“Semoga dan mudah-mudahan siapapun yang diberi Amanah oleh Allah Subhanahu wa ta’ala, Paslon 1 atau Paslon 2 dapat mengemban amanah tersebut dengan baik,” ungkapnya.
Sesuai dengan apa yang diperdebatkan nantinya,demi kemajuan Kabupaten Balangan kedepannya, sehingga Kabupaten kita menjadi Baldatun Thoyyibatun Wa Robbun Ghofur.
Dalam debat pertama ini mengangkat tema “Memajukan Daerah, Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat”