TERAS7.COM – Aksi demo Aliansi Mahasiswa Banjarbaru di depan Gedung DPRD Kota Banjarbaru yang beralamat di Jalan Basuki Rahmat, pada Rabu (07/09/2022) siang, selesai dilaksanakan.
Dalam aksinya ini, Aliansi Mahasiswa Banjarbaru menyampaikan sejumlah tuntutannya kepada Ketua DPRD Kota Banjarbaru, Fadliansyah.
Tuntutan ini dibacakan langsung oleh Ketua HMI Banjarbaru, Cahyono disaksikan langsung oleh Ketua DPRD Kota Banjarbaru, Kapolres Banjarbaru, dan sejumlah pihak lainnya.
Berikut tuntutan yang dilayangkan Aliansi Mahasiswa Banjarbaru kepada DPRD Kota Banjarbaru hari ini diantaranya:
1. Mengembalikan dan menormalkan kembali harga BBM.
2. Membuat peraturan tentang BBM bersubsidi agar tepat sasaran.
3. Menindak penyalahgunaan BBM secara tegas dan transpran
4. Membentuk tim atau badan pengawas yang bertugas untuk memberantas mafia dan penimbun BBM.
5. DPRD Kota Banjarbaru menyampaikan aspirasi dan tuntutan kepada DPRD Provinsi Kalimantan Selatan agar disampaikan ke DPR RI.
6. Ketua DPRD Kota Banjarbaru beserta jajarannya mengadakan konferensi pers menyatakan penolakan kenaikan harga BBM dalam kurun waktu 1×24 jam setelah penandatanganan tuntutan ini.
Selain itu, Aliansi Mahasiswa Banjarbaru juga merekomendasikan:
1. DPRD Kota Banjarbaru, stakeholder terkait dan Aliansi Mahasiswa Banjarbaru mengkaji secara bersama sama mengenai ketersediaan stok BBM di Provinsi Kalimantan Selatan Khususnya Kota Banjarbaru dan dampak kenaikan BBM kepada masyarakat.
2. Mendesak pemerintah agar memeberdayakan energi sumber daya terbarukan sebagai alternatif penggunaan energi sumber daya fosil.
Adapun surat tuntutan lengkap dengan materai dari Aliansi Mahasiswa Banjarbaru ini ditandatangi langsung oleh Koordinator Lapangan Aksi, Satrio Ajie, dan Ketua DPRD Kota Banjarbaru, Fadliansyah Akbar.
Sebelumnya, sekitar pukul 11.15 WITA, mahasiswa akhirnya berhasil bertemu dengan Ketua DPRD Kota Banjarbaru, Fadliansyah untuk menyampaikan aspirasinya.
Sejalan dengan mahasiswa, Ketua DPRD Kota Banjarbaru Fadliansyah mengungkapkan bahwa, kenaikan harga BBM merupakan suatu hal yang menyakitkan dan sangat disayangkan.
Terlebih menurutnya, saat ini Indonesia sedang mencoba untuk bangkit dari keterpurukan ekonomi usai dihantam badai Covid-19.
“Tanggapan saya terkait ini, sebagai DPRD ini merupakan suatu hal yang menyakitkan dan disayangkan sekali kenapa harga BBM bisa naik, padahal kita baru bangkit dari keterpurukan Covid-19,” kata Fadliansyah kepada mahasiswa.
Fadliansyah juga berjanji, DPRD Kota Banjarbaru akan segera melakukan rapat dengan Pemerintah Kota Banjarbaru mengenai persoalan kenaikan harga BBM tersebut.
Demo Kenaikan Harga BBM, Ini 6 Tuntutan dan 2 Rekomendasi Mahasiswa ke DPRD Banjarbaru
Leave a review Leave a review