TERAS7.COM – Menepati program yang diusungnya, Bupati Banjar Saidi Mansyur menjadi orang pertama yang divaksinasi Covid-19 gelombang kedua tahap pertama.
Bertempat di halaman Mahligai Sultan Adam Martapura, Rabu (03/032021, orang nomor satu di Kabupaten Banjar itu bersama jajaran Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Kabupaten setempat, serta perwakilan masyarakat juga mendapatkan suntik vaksin produksi perusahaan Tiongkok, Sinovac.
Saidi Mansyur mengungkapkan, ia menjadi orang pertama yang disuntik vaksin ini dengan tujuan agar masyarakat yakin dengan keamanan dan kehalalan vaksinasi Covid-19.
“Kita berharap dengan vaksinasi ini mampu memberikan kepercayaan bagi masyarakat. Jika pandemi ini terus berjalan, pasti akan berdampak negatif pada pelayanan publik dan perekonomian di masyarakat,” terangnya.
Selain itu, lanjut Saidi Mansyur, percepatan vaksinisasi ini sendiri bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran pandemi, karena itu pada vaksinasi gelombang kedua ini diutamakan menyasar petugas pelayanan publik.
“Kemudian akan menyusul masyarakat seperti pedagang pasar, ojek online dan masyarakat umum lainnya. Kami minta doa dan dukungan masyarakat akan kegiatan vaksinisasi ini berjalan lancar dengan tagline “Ayo Lakasi Vaksinasi, Ayo Lakasi Pemulihan Ekonomi” untuk mewujudkan Kabupaten Banjar yang maju, mandiri dan agamis,” paparnya.
Di Kabupaten Banjar sendiri yang masuk dalam tahap vaksinasi gelombang kedua ini berjumlah 8987 orang dengan jatah dosis di tahap pertama berjumlah 1300 dosis.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Banjar, dr. Diauddin mengungkapkan, tak hanya Bupati Banjar dan Kepala SKPD, tapi juga perwakilan masyarakat.
“Ada beberapa perwakilan masyarakat yang dilibatkan dalam launching vaksinasi gelombang kedua ini, yakni dari pegawai pasar, pedagang pasar, ojek online dan perwakilan organisasi kepemudaan serta wartawan,” ujarnya.
Calon penerima vaksin sendiri lanjut Kadinkes Banjar harus melewati screening kesehatan dulu, yakni cek tensi darah, berat badan dan gula darah.
“Tak semua yang hadir mendapat vaksin, di screening dulu. Jika ada riwayat penyakit jantung, darah tinggi dan baru sembuh maksimal 3 bulan dari Covid-19 akan tereliminasi sendiri,” jelasnya.
Tak hanya di Mahligai Sultan Adam Martapura, lanjut Diauddin, kegiatan vaksinasi Covid-19 pada saat bersamaan juga dilaksanakan di Makodim 1006/Martapura yang ditujukan bagi anggota TNI.