TERAS7.COM – Dinas Perpustakaan Daerah Kutai Timur adakan kegiatan sosialisasi Penyelamatan Arsip Penanganan Covid-19 dan Penyelamatan Arsip Negara (arsip pemerintah) tahun 2014-2019. Kegiatan digelar di ruang Meranti Setkab Kutai Timur.
Direktur Kearsipan Daerah 1 ANRI Muhammad Sumitro menjelaskan dokumen penting yang menjadi arsip, saat ini kebanyakan belum dikelola dengan baik. Terutama dilingkup pemerintah di daerah. Padahal arsip berfungsi sebagai bukti akuntabilitas, bukti pertanggung jawaban serta bukti pengawas penulisan.
“Apabila arsip dinamis ini sudah dikelola dengan baik, maka pertanggungan jawaban OPD (organisasi perangkat daerah) tidak akan mengalami kesulitan. Selain arsip dinamis juga ada yang dinamakan arsip aktif dan vital,” jelasnya.
Sumitro menambahkan, arsip aktif yaitu arsip yang disimpan oleh unit pengelolaan arsip dimasing-masing OPD. Sementara untuk arsip vital berfungsi sebagai aset. Misalnya, tentang budaya di Kabupaten Kutim. Untuk itu diharapkan arsip dinamis, aktif maupun vital di Kutim dapat terpelihara dengan baik.
Dalam hal tersebut Sumitro juga menjelaskan banyak hal penting terkait dunia manajemen kearsipan secara umum. Dihadapan puluhan perwakilan OPD dilingkungan Pemkab Kutim, ia menyebut bahwa Kutim masuk dalam kategori sudah cukup baik dalam pengarsipan. Dengan perolehan nilai diatas 60. Hasil itu berdasarkan pengawasan rutin dilakukan secara nasional. Menurut dia jumlah penilaian tersebut masih bisa ditingkatkan. Diawali dengan peningkatan pengawasan arsip oleh masing-masing OPD.
Dilain kesempatan Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman, pada pembukaan sosialisasi mengatakan dirinya menyambut baik kegiatan tersebut. Karena berkaitan dengan pengelolaan kearsipan. Sebab tujuan dan manfaat pengelolaan arsip sangat positif dalam kerangka pembangunan. Untuk itu Ardiansyah berharap kepada seluruh aparatur yang bertugas mengelola arsip dapat memahami dengan benar serta menguasai ilmu manajemen kearsipan.
“Karena jantung ilmu pengetahuan (tersimpan) melalui kearsipan. Karena bisa menyimpan arsip sampai ratusan tahun bahkan berabad- abad itu penting. Itulah pentingnya ilmu kearsipan,” tegasnya.